Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Kakek di Bogor Pelaku Pencabulan 11 Anak, Pelaku Beri Bonus Waktu Sewa Sepeda Listrik

Sebanyak 11 anak di bawah umur di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, menjadi korban pencabulan Royan alias Abah Oyan (55).

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Sosok Kakek di Bogor Pelaku Pencabulan 11 Anak, Pelaku Beri Bonus Waktu Sewa Sepeda Listrik
dok. kompas
Ilustrasi pencabulan anak. Royan (55) alias Abah Oyan ditangkap Polresta Bogor Kota usai mencabuli anak di bawah umur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang kakek di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat bernama Royan (55) ditangkap seusai mencabuli 11 anak-anak.

Pelaku yang akrab disapa Abah Oyan melakukan aksinya di dalam warung dengan modus menambah waktu sewa sepeda dan memberi jajan.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, mengatakan para korban menceritakan kejadian yang dialaminya ke orang tua.

“Pelaku ini kelahiran 1969, bekerja sebagai pemilik warung kelontong dan penyewaan sepeda."

"Anak-anak ini datang untuk membeli (jajan), untuk menyewa sepeda, nah 11 orang dilakukan pencabulan oleh si pelaku,” paparnya, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Para korban saat ini telah mendapat pendampingan dari Unit PPA Polresta Bogor dan Dinas Sosial Bogor.

“UPT PPA melakukan pendampingan baik saat melakukan pelaporan dan pasca (pelaporan),” sambungnya.

Berita Rekomendasi

Pelaku dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Bogor Kota.

Abah Oyan terlihat mengenakan baju tersangka dan tangan terborgol.

Kanit PPA Polresta Bogor Kota, AKP Ni Komang Armini, menyatakan kondisi kejiwaan pelaku normal sehingga dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Untuk kondisinya normal. Kejiwaannya pun normal juga,” tukasnya.

Baca juga: Pencabulan Anak Tiri di Cirebon Jadi Sorotan, Ikatan Istri Partai Golkar Pastikan Kawal Kasusnya

Para korban merukanan wanita yang rata-rata usianya masih 10 tahun.

“Dengan mencium, memegang payudara dan memegang alat kelamin dari anak-anak tersebut,” lanjutnya.

Pencabulan dilakukan sekali di dalam warung milik pelaku.

“Untuk pelaku iming-iming nya pada saat itu karena (anak-anak) meminjam atau menyewa sepeda listrik itu agak lama."

"Biasanya satu jam dengan harga 15 ribu itu menjadi satu jam tiga puluh menit, bonus waktu peminjaman,” tuturnya.

Ia menambahkan pelaku belum menikah hingga saat ini sehingga melampiaskan nafsunya kepada anak-anak.

Baca juga: Pengakuan Penjual Mie Ayam Pelaku Pencabulan di Semarang, Anak Teman Diajak ke Losmen

“Karena pelaku masih bujang, jadi ada hasrat untuk nafsu menyimpang, karena hasratnya tak tersalurkan,” bebernya.

Awalnya, korban berjumlah 4 orang, namun ada korban lain yang berani melapor.

"Anak-anak tersebut mengadu kepada orang tuanya bahwa si Abah Oyan melakukan hal tersebut (pencabulan),” pungkasnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul KRONOLOGI Kasus Pencabulan 11 Gadis Kecil di Kota Bogor Terungkap, Warung Jadi Tempat Mesum

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas