Ayah Beberkan Bukti Pegi Berada di Bandung Saat Vina Dibunuh di Cirebon: Ada Catatan Tanggal Gajian
Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan akhirnya menunjukan bukti bahwa anaknya berada di Bandung saat Vina dibunuh.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON- Keluarga Pegi Setiawan (27) terus berusaha meyakinkan bahwa anaknya tidak terlibat pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tahun 2016.
Ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan akhirnya menunjukan bukti bahwa anaknya berada di Bandung saat Vina dibunuh.
Rekan kerja Pegi Setiawan, Ibnu bersaksi bahwa dirinya bekerja sejak awal Agustus 2016.
Baca juga: Polda Jabar Gelar Prarekonstuksi Kasus Vina Cirebon Tadi Malam, Warga Teriak Pegi Tidak Bersalah
Ibnu bersama Pegi, Robi, Bondol, Parman dan Rudi bekerja membangun rumah milik Agus Aceng di Bumi Rancamaya Bandung.
"Pegi sama kayak Ibnu bagian ngaduk sama ngangkut," kata Ibnu dikutip dari TribunnewsBogor, Kamis (30/5/2024).
Ibnu merupakan sepupu Pegi Setiawan, sedangkan Robi adalah adik.
Saat bekerja pada Agustus 2016 itu, Ibnu, Pegi dan Robi menjadi kenek.
Sedangkan Rudi Irawan adalah mandornya.
Dalam sehari mereka dibayar Rp80 ribu.
"Pegi sudah ada di Bandung sama Rudi. Kita tidur di bedeng," kata Ibnu.
Ibnu bersaksi selama bekerja dari rentang waktu Agustus sampai Desember, Pegi Setiawan tak pernah pulang ke Cirebon, Jawa Barat.
"Setahu saya sih gak (pulang ke Cirebon) cuma kirim uang aja kalau ada temannya pulang," kata Ibnu.
Catatan kasbon
Rudi Irawan bahkan membuktikan bahwa Pegi tak berada di Cirebon saat Vina dan Eky dibunuh.
Baca juga: Ibunda Vina Trauma hingga Mental Terguncang karena Teringat Masa Lalu
Sebagai mandor, Rudi memiliki catatan kasbon atau penerimaan gaji yang mesti ditanda tangan oleh penerimanya.
Rudi membagikan gaji anak buahnya pada pukul 18.00 WIB Sabtu 27 Agustus 2016.
"Saya kan punya bukti gajian Sabtu 27 anak-anak gajian jam 6 malam. Saya bagikan," kata Rudi Irawan.
Sedangkan dalam isi dakwaan disebut bahwa Pegi dan yang lain sudah nongkrong di warung bu Nining pukul 19.30 WIB.
Lalu mereka bertemu Vina dan Eky pukul 21.00 WIB.
Jika dihitung perjalanan dari Bandung ke Cirebon butuh waktu 2 jam menggunakan mobil.
Dalam catatannya, ada nama Pegi Setiawan yang saat itu menerima gaji.
"Ini bukti gajian, bukti kasbon gajian. Ada nama Pegi," kata Rudi.
Keberadaan Pegi di Bandung pun disaksikan juga oleh kenek kuli yang lain.
"Ada Parman, Robi, Bondol, Ibnu," kata Rudi.
Baca juga: Dalami Aduan Kasus Vina Cirebon, Komnas HAM Bakal Temui Kapolda Jawa Barat Besok
Pengacara Vina, Hotman Paris mengatakan bahwa dari 6 terpidana hanya satu yang menyatakan Pegi Setiawan pelakunya.
"Karena lima dari terpidana mengatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan . Terus mau apa lagi ?" kata Hotman Paris.
Menurutnya polisi belum memiliki bukti kuat untuk menetapkan Pegi Setiawan sebagai tersangka kasus Vina Cirebon.
"Bukti hukumnya belum begitu kuat untuk menyatakan bahwa Pegi ini sebagai tersangka DPO," katanya.
Diketahui, penangkapan Pegi Setiawan menjadi polemik dalam kasus Vina Cirebon.
Polisi memang benar menangkap daftar pencarian orang (DPO) atas nama Pegi.
Namun polisi belum dapat membuktikan apakah Pegi Setiawan terlibat dalam kasus pembunuhan Vina di Jembatan Talun, Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016.
Penulis: Sanjaya Ardhi
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Bukti Kuat Pegi Tak di Cirebon Saat Vina Dibunuh, Gajian Magrib, Isya Nongkrong di Bu Nining