Polda Jabar Gelar Prarekonstuksi Kasus Vina Cirebon Tadi Malam, Warga Teriak Pegi Tidak Bersalah
Warga kemudian meneriakkan kata-kata 'tidak bersalah' terhadap tersangka yang baru-baru ini tertangkap, Pegi Setiawan (27).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Warga turut menghadiri prarekonstruksi pembunuhan Vina Cirebon dan Eki yang digelar tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar pada Rabu (29/5/2024) malam.
Warga kemudian meneriakkan kata-kata 'tidak bersalah' terhadap tersangka yang baru-baru ini tertangkap, Pegi Setiawan (27).
Teriakan itu terdengar sejak awal prarekonstruksi di Jalan Perjuangan, tepatnya di depan SMPN 11 Cirebon, hingga di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Polda Jabar Gelar Prarekonstruksi Pembunuhan Vina Cirebon, Keluarga Pegi Kecewa Tidak Diberitahu
Dua lokasi tersebut menjadi saksi bisu peristiwa tragis tahun 2016, di mana Vina dan Eki meninggal dunia akibat penganiayaan oleh sekelompok geng motor.
Vina bahkan sempat diperkosa secara bergiliran di lahan kosong di sebuah gang seberang SMPN 11 Cirebon.
Sorakan 'Pegi tidak bersalah' semakin menguat ketika salah satu kuasa hukum Pegi, Toni RM, mempertanyakan kesalahan Pegi kepada warga yang hadir.
Secara kompak, warga menjawab bahwa Pegi tidak bersalah.
Sebelumnya, tim penyidik Polda Jabar dibantu Polres Cirebon Kota menggelar prarekonstruksi di beberapa lokasi pada Rabu malam.
Sejumlah mobil kepolisian dan tim Inafis tiba di lokasi kejadian pada pukul 19.40 WIB.
Lokasi pertama prarekonstruksi ini diadakan di depan SMPN 11 Cirebon, Jalan Perjuangan, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Ratusan warga sudah menunggu di lokasi sebelum rombongan kepolisian tiba.
Setibanya di lokasi, mobil kepolisian berhenti tepat di depan SMPN 11.
Petugas terlihat berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaan prarekonstruksi berjalan lancar.
Rombongan kemudian bergerak menuju depan MAN 2 Cirebon yang bersebelahan dengan SMPN 11 dan kembali ke lokasi awal sebelum menuju jembatan Talun, Kabupaten Cirebon, tempat ditemukannya Vina dan Eki.
Di jembatan Talun, petugas melakukan penyemprotan cat untuk menggambarkan posisi tubuh korban yang tergeletak.
Pelaksanaan ini berlangsung sekitar 30 menit.
Di lokasi utama di Gang Bhakti 1 Kampung Karya Bhakti, Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon, telah dipasang garis polisi dan dijaga beberapa personel kepolisian.
Prosedur prarekonstruksi ini menarik perhatian warga sekitar yang penasaran dan memadati area sekitar lokasi.
Prarekonstruksi selesai sekitar pukul 21.30 WIB.
Keluarga Pegi Setiawan, termasuk ibunda dan dua adiknya, turut hadir bersama kuasa hukum mereka, Sugianti Iriani dan Toni RM.
Berikut lokasi-lokasi yang menjadi titik prarekonstruksi dalam kasus Vina dan Eki oleh Polda Jabar antara lain.
- Warung nasi di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
- Cucian motor atau mobil di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
- Tempat nongkrong di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
- TKP eksekusi kedua korban di Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
- Warung di sekitar Jalan Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
- Fly Over Talun (perbatasan Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon) di Jalan Talun, Desa Kepongpongan, Kabupaten Cirebon.
Dengan adanya prarekonstruksi ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kejadian pembunuhan tersebut dan membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Warga Teriak Pegi Tak Bersalah Saat Polisi Gelar Prarekonstuksi Kasus Vina Cirebon Tadi Malam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.