Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Dengar Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Status Siaga

Gunung Marapi Sumatera Barat kembali erupsi Kamis (30/5/2024) siang dengan tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Warga Dengar Dentuman Keras, Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Status Siaga
PGA Marapi
Selasa (6/2/2024) sore, Gunung Marapi di Sumatra Barat sudah mengalami tiga kali erupsi dalam rentang waktu selama 1,5 jam. Penampakan erupsi Gunung Marapi dari Nagari Sungai Pua, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 13.04 WIB.

Hingga saat ini status Gunung Marapi masih berada di Level III (Siaga).

Masyarakat hingga pendaki dilarang melakukan aktivitas di radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diminta untuk mewaspadai bahaya lahar dingin.

Seorang warga Tanah Datar, Ikhwan Arif bilang saat erupsi itu terdengar dentuman keras. Saat itu ia sedang berada di Pariangan.

"Getarannya terdengar juga sampai ke loteng rumah," kata Ikhwan melalui pesan WhatsApp.

Selain itu kata dia, sejumlah warga di sekitar rumahnya terkejut mendengar dentuman erupsi Marapdarui.

Berita Rekomendasi

Sejumlah warga, kata dia, keluar rumah sambil menengok ke arah Gunung Marapi.

Senada, Ronald yang saat berada di Nagari Panampuang Kabupaten Agam juga mendengar dentuman erupsi Gunung Marapi.

"Seperti bunyi ban Fuso (truk) meletus, tapi ini sampai bergetar jendela," kata Ronald.

Ia bilang, sejumlah warga tampak keluar dari rumah, karena terkejut, namun tidak berhamburan.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Erupsi Siang Ini, Warga: Getarannya Sampai ke Loteng Rumah

Warga Bukittinggi, Ikbal juga mendengar dentuman saat sedang di tempat ia bekerja.

"Dentumannya sampai ke Bukittinggi, ke Payakumbuh pun," ujar dia.

Menurutnya, dentuman dari erupsi Gunung Marapi kali ini cukup kuat, dibanding erupsi-erupsi sebelumnya.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan tertulis KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, erupsi Gunung Marapi terjadi pada pukul 13.04 WIB.

Kolom abu teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak ( 4.891 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 2 menit 2 detik.

Baca juga: BNPB: Batu-batu Besar Material Gunung Marapi akan Diledakkan untuk Antisipasi Galodo

Erupsi Gunung Marapi itu juga terdengar suara dentuman sampai ke pos PGA marapi.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi:

1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.

2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/ bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca juga: Apa Sebenarnya yang Terjadi di Gunung Marapi? Berikut Penjelasan PVMBG

4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi, Warga Dengar Dentuman: Seperti Bunyi Ban Truk Meletus

Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas