Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Lengkap ASN asal Jogja Kejang-Kejang Lalu Tewas Saat Suntik Silikon Payudara di Salon

Korban diketahu kejang-kejang saat karyawan salon menyuntikkan 200 cc dari 500 cc silikon yang telah disepakati

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kronologi Lengkap ASN asal Jogja Kejang-Kejang Lalu Tewas Saat Suntik Silikon Payudara di Salon
shutterstock
Ilustrasi silikon payudara - 

Sedangkan, ruang lingkup estetik adalah suatu area yang mengupayakan perbaikan bentuk/kontur suatu bagian tubuh sehingga tampil lebih baik, cantik, proporsional atau estetis.

“Permasalahan pada tampilan payudara yang normal tanpa penyakit bisa jadi karena kekurangan volume, kelebihan volume, atau juga payudara yang kendur. Sehingga perlu dievaluasi secara cermat masalahnya di mana,” terangnya.

Bila ada kekurangan volume, maka bisa dilakukan tindakan breast augmentation sedangkan bila volumenya berlebihan bisa dilakukan breast reduction.

“Masalah kekenduran pada payudara diatasi dengan tindakan breast lift. Bisa jadi masalahnya kombinasi, sehingga penanganannya juga memerlukan tindakan kombinasi,” jelas Rosadi.

Untuk menambah volume payudara, menurutnya, dapat dilakukan dengan menambahkan implant payudara atau dengan menggunakan fat graft.

“Jadi, suatu cairan yang disuntikkan di dalam tubuh, bisa bersifat lokal saja, atau bisa ke mana-mana kalau masuk ke dalam sirkulasi aliran darah,” tukasnya.

Komentar Dinkes

Berita Rekomendasi

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dr. Cahya Purnama memastikan usaha salon kecantikan seharusnya tidak boleh melakukan suntik filler payudara.

"Tidak boleh (salon kecantikan suntik filler payudara)," kata dr. Cahya, Kamis (30/5/2024).

Menurut Cahya, jawatannya selama ini tidak melakukan pengawasan terhadap salon kecantikan.

Mengingat, izin dan pengawasan Salon Kecantikan berada di Dinas Pariwisata. Berbeda dengan klinik Kecantikan.

"Kalau salon kecantikan ijin dan pengawasannya ada di dinas pariwisata sehingga kami tidak melakukan pengawasan. Kalau yang diawasi Dinkes Klinik kecantikan, karena ada praktek dokternya," kata dia.

Tanggapan BPOM

Balai besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta menegaskan penggunaan silikon oleh oknum salah satu salon kecantikan di Depok, Kabupaten Sleman yang menyebabkan seorang perempuan meninggal tidak masuk dalam pengawasannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas