Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelaku Pembunuhan di Bekasi Pernah Hampir Bacok Istrinya Sendiri

Inilah kabar terbaru soal penemuan mayat bocah berusia sembilan tahun di Kota Bekasi, Jawa Barat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Pelaku Pembunuhan di Bekasi Pernah Hampir Bacok Istrinya Sendiri
Tribunnews.com
Bocah perempuan berusia sembilan tahun ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang pompa air di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia sembilan tahun ditemukan tewas terbungkus karung di dalam lubang sumur pompa air di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/6/2024).

Sebelum ditemukan tewas, korban berinisial GH sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (31/5/2023).

GH sendiri ditemukan tewas di rumah warga bernama Didik Setiawan.

Pihak polisi yang menerima laporan pun langsung melakukan penyelidikan.

Sejumlah barang tak wajar ditemukan di dalam rumah Didik, seperti sesajen dan kendi dari tanah liat.

Didik pun kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Warga sekitar bernama Umah menceritakan bahwa pria berusia 61 tahun ini hidup sebatang kara setelah ditinggal anak dan istrinya.

Berita Rekomendasi

Umah menuturkan, Didik telah tinggal selama 20 tahun di rumah tersebut.

Namun, sejak awal 2023 lalu, Didik mulai hidup sebatang kara.

"Dulu sama istri dan anak, terus anaknya kabur emaknya kabur terus dia tinggal sendirian," kata Umah, Senin (3/6/2024).

Mengutip TribunJakarta.com, Didik sendiri memiliki dua anak yang sudah dewasa, namun keduanya memilih mengikuti jejak ibunya untuk minggat dari rumah.

Baca juga: Polisi Temukan 2 Lubang di Rumah Pelaku Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi

Umah juga menceritakan bahwa rumah tangga Didik dengan istrinya tidak baik-baik saja.

Keduanya sering terlibat cek-cok.

Bahkan, Didik sempat mengancam membunuh istrinya sendiri.

"Sering (cekcok) pernah sampai ngancem Istrinya mau dibunuh tetangga juga sampe misahin karena istrinya minta tolong," ucapnya.

Selama tinggal, lanjut Umah, Didik juga disebut jarang bersosialisasi dengan tetangga dan cenderung mengurung diri di rumah.

"Enggak pernah keluar di dalem aja, kalau abis dari luar pulang langsung masuk aja," jelas dia.

Didik Dicurigai Warga

Diwartakan, korban ditemukan di dalam lubang pompa air di belakang rumah Didik yang berdiameter 60x60 sentimeter dengan kedalaman dua meter.

Sebelum ditemukan meninggal, korban terlebih dahulu dilaporkan hilang.

Warga sekitar pun ikut melakukan pencarian keberadaan korban.

Orang tua pelaku pun sampai melaporkan ke Polsek Bantargebang.

Namun, ternyata Didik sudah dicurigai oleh warga selama proses pencarian.

Pasalnya, pada Jumat (31/5/2024), korban masih terlihat bermain dengan teman sebayanya di dekat rumah pelaku.

Lalu, warga sekitar bernama Sobirin (52) menyaksikan korban dan pelaku berinteraksi.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Bocah di Bekasi Diduga Dukun, Rumah Pelaku Sering Dikunjungi Orang Malam Hari

"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban). Korbannya suka main di situ," ucap Sobirin.

Sebelum dilaporkan hilang, Sobirin juga sempat melihat korban bermain dengan rekan sebayanya.

"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga sudah enggak kelihatan," ungkap dia, dikuritp dari TribunJakarta.com.

Dari petunjuk Sobirin tersebut, rumah pelaku pun digerebek warga.

Warga didampingi pengurus RT setempat pun mendatangi rumah pelaku bebarengan denga kedatangan polisi yang menindaklanjuti laporan orang tua korban.

"Waktu Sabtu sore belum berani dobrak. Pas malamnya sudah ada polisi, baru didobrak," kata Umah, warga lainnya.

Polisi langsung menggeledah secara menyeluruh rumah pelaku, tapi tak menemukan korban di dalam rumah.

Barulah pada Minggu dini hari, korban berhasil ditemukan di dalam lubang pompa air sudah tewas. Mayat korban terbungkus karung.

"Ditemuinnya di sumur, dibungkus karung, masih seger (jasadnya, red) kayaknya belum lama meninggalnya," Umah menambahkan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menuturkan, korban tewas setelah didekap bantal dan dicekik.

Polisi langsung membawa terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota, sementara mayat korban dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi, Ini 2 Alasan Warga Sudah Curiga dengan Pelaku

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah/Yusuf Bachtiar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas