Tiyasmi Diduga Dibunuh, Mulutnya Tersumpal Tisu, Terduga Pelaku Diringkus saat Sembunyi di Sleman
IRS diduga pelaku pembunuhan terhadap Tiyasmi, perempuan asal Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - IRS (24) diringkus polisi di wilayah Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Sabtu (1/6/2024).
IRS diduga pelaku pembunuhan terhadap Tiyasmi, perempuan asal Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Saksi ini Berani Disumpah, Ngotot Pegi Makan Sate dan Tidur Bersama di Bandung saat Vina Dibunuh
"Diamankan Sabtu (kemarin) di Maguwoharjo. Sekarang masih dilakukan lidik," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, saat dikonfirmasi Minggu (2/6/2024).
Endri mengatakan terduga pelaku sudah dalam pemantauan pihak kepolisian sejak dua hari setelah penemuan jasad Tiyasmi.
Namun saat Polisi hendak melakukan penggerebekan, pelaku sempat berhasil kabur.
"Tetapi kami melakukan pendalaman dan ada informasi terduga pelaku kabur keluar DIY. Ada informasi ke Bogor, kami terus memantau," kata dia.
Hingga akhirnya pada Sabtu (1/6/2024) sekira pukul 14.00 WIB, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan.
"Alat bukti sudah lengkap, ini rencana akan kami limpahkan ke Polres Bantul," ujarnya.
IRS adalah warga Kapanewon Kretek, Bantul. Ia ditangkap setelah kabur beberapa hari.
Baca juga: Makam Pria di Ponorogo Dibongkar, Rupanya Tewas Dibunuh Bukan Kecelakaan
"Penangkapan bersama dengan polsek, satreskrim jajaran, kita sudah mengantongi nama tersebut dan tertangkap baru tadi. Ya kabur ya," terangnya.
Sebelumnya jasad Tiyasmi (54) warga Ambarawa, Kabupaten Semarang, ditemukan sudah tidak bernyawa di dalam kamar kosnya kawasan Mancingan XI, Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Kamis (23/5/2024).
Jasad Tiyasmi ditemukan dalam kondisi mulut tersumpal tisu.
Saat itu jasad korban sudah terbujur kaku serta terdapat tisu pada bagian mulutnya.
Polisi menyebut wanita nahas tersebut telah menjadi korban pembunuhan.
Hasil pemeriksaan CCTV menunjukkan seorang laki-laki berada di sekitar kos korban saat kejadian tersebut.
Dia dicurigai pihak kepolisian sebagai pelaku pembunuhan Tiyasmi.
Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta membeberkan, ada suspek yang dicurigai.
Proses pencarian barang bukti pembunuhan tersebut masih dilakukan.
"Proses saat ini, sedang mencari alat bukti untuk menuju ke terduga. Karena terduga itu, posisi sedang tidak ada di Jogja. Sedang kita kejar," katanya kepada wartawan, Selasa (28/5/2024).
Terduga adalah seorang laki-laki. Namun dia belum bisa membeberkan identitas lengkapnya.
Termasuk dengan identitas asal terduga laki-laki tersebut.
"Itu belum bisa kami pastikan karena orangnya masih kami cari. Apakah dia (terduga) satu kampung dengan korban atau malah tidak," beber dia.
Namun terduga sedang diincar polisi usai ada hasil dari pemeriksaan ataupun keterangan sejumlah saksi.
"Karena hasil pemeriksaan maupun keterangan saksi yang dikenal dan pernah terlihat bersama dengan orang itu," beber dia.
Menurut Michael, terduga itu pernah terlihat dengan korban T.
Lalu, ada kemungkianan kuat ada asumsi terjadi emosi atau permasalahan yang mendalam dengan korban.
"Tapi itu baru terduga ya. Karena kami harus mencari bukti yang memperkuat bahwa orang itu pelakunya," terangnya.
"Kasus itu masih kami dalami," kata Kasatreskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi, kepada awak media, Minggu (26/5/2024).
Penyelidikan tersebut dilakukan mengingat adanya dugaan tindak pidana kekerasan yang didapatkan oleh korban T sebelum berujung meninggal dunia.
Pihaknya pun membeberkan, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Kretek, ditemukan lebam di punggung di tubuh korban T.
"Lalu, ditemukan luka lecet baru di sebelah kuping hidung kanan kiri korban, dan ditemukan luka lebam akibat tekanan di rahang bawah korban," beber dia.
Tidak hanya itu saja, dari hasil pemeriksaan Inafis Polres Bantul dan Puskesmas Kretek ditemukan benda seperti tisu warna cokelat kemerahan di dalam mulut korban.
"Jadi, itu sedang kami selidiki dan dilakukan pemeriksaan terhadap orang-orang terdekat korban, saksi dan CCTV," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, ada saksi yang melihat seorang laki-laki keluar dari kamar korban waktu dini hari kejadian.
"Kami masih mencari tahu siapa dan apa yang dilakukan laki-laki itu. Kami belum tahu siapa pelaku dugaan tindak pidana kekerasan terhadap korban T," ungkap dia. (Tribunjogja.com/Nei)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pria Asal Bantul Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan, Sempat Sembunyi di Sleman