Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Ibu Muda Cabuli Anak Kandung - Bocah 9 Tahun Tewas di Lubang Pompa Air

Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, ibu muda cabuli anak kandung hingga bocah 9 tahun ditemukan tewas di lubang pompa air.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Populer Regional: Ibu Muda Cabuli Anak Kandung - Bocah 9 Tahun Tewas di Lubang Pompa Air
Kolase Tribunjakarta.com
Lokasi pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bantargebang, Bekasi dan pelaku Didik Setiawan alias DS (61). -- Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, ibu muda cabuli anak kandung hingga bocah 9 tahun ditemukan tewas di lubang pompa air. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Seorang ibu mudqa di Kota Tangerang tega mencabuli anak kandungnya sendiri.

Bahkan, ia sengaja merekam adegan asusila saat dirinya melecehkan anaknya yang masih balita.

Kini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menyerahkan diri ke polisi.

Berita lainnya, bocah berusia 9 tahun ditemukan tewas di dalam lubang mesin pompa.

Atas kasus tersebut, polisi telah mengamankan seorang pria berinisial DS (61) yang merupakan tetangga korban.

Dihimpun Tribunnews.com, Selasa (4/6/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Ibu Muda di Tangerang Cabuli Anak Kandung

BERITA REKOMENDASI

Seorang ibu di Kota Tangerang, Banten bernama Raihany ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual anak.

Raihany sengaja merekam adegan asusila dirinya dengan anak kandung yang masih balita.

Pelaku menyerahkan diri ke polisi usai videonya viral di media sosial.

Baca juga: Sosok Raihany, Ibu di Tangerang Pelaku Pencabulan Anak Kandung, Mengaku Dijebak Akun Facebook

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyatakan wanita berumur 22 tahun itu sudah ditahan.

Ade Ary menuturkan, kasus itu saat ini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.

Baca selengkapnya >>>

2. Teka-teki Foto Pegi di DPO Disebut Beda Jauh dengan Pegi Setiawan

Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat, memberikan kesaksian baru.

Hal itu terkait foto Pegi Alias Perong di Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi yang disebut berbeda dengan Pegi Setiawan yang saat ini ditangkap.

Diketahui Saka Tatal sempat didatangi polisi sebelum penangkapan Pegi Setiawan.

Dalam momen tersebutlah, Saka Tatal ditampakkan foto DPO Pegi Alias Perong.

Saka Tatal pun tegas mengatakan bahwa sosok Pegi di foto DPO polisi dan yang ditangkap berbeda jauh.

Baca selengkapnya >>>

3. 5 Fakta Nenek 71 Tahun Dilindas Mobil di Palembang

Nenek 71 tahun bernama Jara menjadi korban tabrak lari di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, Sumatra Selatan.

Tak hanya ditabrak, tubuh Jara turut dilindas mobil Toyota Avanza bernomorpolisi BG 1088 AY.

Video detik-detik Jara ditabrak dan dilindas mobil di kawasan BKB Palembang itu pun viral di media sosial.

Ada pun kejadian tragis ini berlangsung pada Sabtu (25/5/2024) lalu, sekitar pukul 19.22 WIB.

Saat kejadian, Jara hendak menjenguk anaknya yang tengah berjualan.

Baca selengkapnya >>>

4. Awal Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi Terungkap

TKP Penemuan jasad bocah perempuan berinisial GH (9) di lubang sumur rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
TKP Penemuan jasad bocah perempuan berinisial GH (9) di lubang sumur rumah RT 03 RW 07, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. ((TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar))

Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami motif pembunuhan terhadap bocah perempuan berinisial GH (9) yang jasadnya ditemukan di lubang mesin pompa.

Tetangga korban, Didik Setiawan alias DS (61) telah ditangkap usai rumahnya digrebek warga.

Saat olah TKP, ditemukan sejumlah benda-benda yang menjerumus ke perdukunan seperti kendi, keris, sesajen dan foto-foto anak kecil.

Dugaan praktik perdukunan di balik pembunuhan itupun menyeruak.

Terungkapnya kasus ini lantaran warga menaruh curiga kepada pelaku yang tinggal sendirian di rumah.

Baca selengkapnya >>>

5. Penyebab Keracunan Massal di Bogor

Atia Latifah (27) salah seorang diantara 71 korban diduga keracunan masal di wilayah Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (3/6/2024).
Atia Latifah (27) salah seorang diantara 71 korban diduga keracunan masal di wilayah Kampung Babakan Baru RT 001 RW 012, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Senin (3/6/2024). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Korban keracunan massal makanan pengajian haul salah satu warga di Kota Bogor, Jawa Barat bertambah dari 62 orang menjadi 71 orang dan satu orang meninggal dunia.

Rupanya para korban tersebut menyantap makanan yang dimasak sehari sebelumnya.

“Karena kejadiannya kan malam minggu, kemudian kita sudah telusuri ternyata pengolahan makanan pun sudah sehari sebelumnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno di Puskesmas Cipaku, Bogor Selatan, Jawa Barat, Senin (3/6/2024) malam.

Puluhan korban keracunan makanan tersebut mengalami gejala yang sama yakni muntah-muntah dan mual.

Meski begitu, Retno belum bisa memastikan apakah salah satu makanan menjadi penyebab pasti kejadian atau bukan.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas