Saka Tatal Ungkap Pegi Setiawan Tak ada dalam Foto DPO, Keluarga Minta Pegi yang Lain Diperiksa
Saka Tatal memberikan pengakuan Pegi Setiawan yang ditangkap berbeda dengan Pegi yang ada dalam foto DPO. Keluarga minta Pegi Setiawan dibebaskan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Saka Tatal (24), mantan terpidana kasus Vina Cirebon menyatakan, Pegi Setiawan yang ditangkap berbeda dengan Pegi yang ada dalam foto daftar pencarian orang (DPO).
Foto ketiga DPO sempat ditunjukkan personel Polres Cirebon dan Polda Jabar ke Saka Tatal sebelum proses penangkapan Pegi Setiawan.
Menurut Saka, Pegi yang ada dalam foto DPO memiliki ciri fisik bertindik, wajahnya cerah dan berambut ikal.
Kuasa hukum keluarga Pegi Setiawan, Yudia Alamsyach, mempertanyakan alasan polisi menangkap Pegi Setiawan padahal bukti yang dimiliki belum kuat.
"Kami juga jadi bingung menyikapi kepolisian. Kenapa dari kepolisian sudah memiliki data dan foto yang sudah ditunjukkan ke Saka Tatal tapi menangkapnya Pegi yang lain, yaitu Pegi Setiawan," bebernya, Senin (3/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Yudia Alamsyach mewakili keluarga Pegi Setiawan minta petugas kepolisian memeriksa Pegi yang lain termasuk Pegi anak mantan Bupati Cirebon.
"Kalau mau fair, Pegi yang muncul di media sosial semuanya diperiksa, termasuk yang kemarin juga adanya dugaan keterlibatan anak mantan Bupati, juga ikut diperiksa," tukasnya.
Pernyataan dari Saka Tatal harus menjadi pertimbangan polisi untuk segera melepaskan Pegi Setiawan.
"Karena dengan adanya fakta seperti itu (pernyataan Saka Tatal) sebenarnya kepolisian ini sudah memiliki data dan foto Pegi alias Perong, tapi kenapa yang ditangkapnya ini orang yang berbeda. Ini yang harus digarisbawahi," jelasnya.
Sementara itu, adik Pegi Setiawan, Lusiana, yakin pernyataan Saka semakin menguatkan kakaknya tidak terlibat kasus pembunuhan 8 tahun silam.
"Ya Alhamdulillah, berarti Pegi benar tidak bersalah."
Baca juga: Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penangkapan Pegi Justru Munculkan Perang Kesaksian
"Saka juga mengatakan kan, kalau Pegi yang ditangkap yakni kakak saya bukan foto yang ditunjukkan, berarti benar bukan kakak saya pelakunya," tuturnya.
Lusiana meminta petugas kepolisian segera membebaskan kakaknya dan memeriksa terduga pelaku lain yang memilki nama Pegi.
"Oleh karena itu, harapannya kepada pihak kepolisian mohon bebaskan kakak saya, sudah banyak bukti kalau kakak saya (Pegi) tidak bersalah," ucapnya.
Pengakuan Saka Tatal
Saka Tatal mengaku mengenal Pegi Setiawan yang bekerja sebagai kuli bangunan.
Meski kenal, Saka mengaku tak pernah bertemu empat mata dengan Pegi Setiawan lantaran usia mereka terpaut jauh.
"Kalau Pegi yang sekarang hanya sekadar kenal karena tetangga desa."
"Kalau main bareng saya gak pernah, karena beda angkatan. Saya gak pernah main bareng," ucapnya, Minggu (2/6/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Pengacara Razman Arif Nasution Bantah Pegi Lugu dan Polos, Ungkap Informasi Mengejutkan
Saka tak mengetahui keberadaan Pegi Setiawan saat kasus pembunuhan terjadi.
Ia hanya mengetahui Pegi Setiawan bukan anggota geng motor.
"Ya ga tahu, orang kejadiannya aja saya gak tahu," sambungnya.
Diketahui, Saka Tatal membantah terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan mengaku sebagai korban salah tangkap.
Saka divonis 8 tahun penjara lantaran saat kejadian masih di bawah umur.
Terkait keterlibatan Pegi Setiawan dalam kasus ini, Saka mengatakan foto DPO yang ditunjukkan polisi kepadanya berbeda dengan Pegi Setiawan.
Dua bulan sebelum Pegi Setiawan ditangkap, personel Polres Cirebon dan Polda Jabar mendatangi rumah Saka.
Baca juga: Teka-teki Foto Pegi di DPO Disebut Beda Jauh dengan Pegi Setiawan, Saka Tatal: Telinga Di-Piercing
"Berapa hari kemudian ada Pegi Setiawan yang ditangkap. Padahal saya lihat foto itu beda jauh," tukasnya.
Wajah Pegi yang ditangkap terlihat kusam lantaran bekerja sebagai kuli bangunan, sedangkan Pegi yang ada dalam foto DPO berwajah bersih.
"Ciri-cirinya tuh dari muka sama dari telinga sudah berbeda. Telinga kanan piercing-an, bolong. Itu beda."
"Ada, rambutnya keriting (versi foto Pegi dari polisi). Tapi Pegi yang sekarang, beda jauh sama dengan foto yang diberikan oleh pihak kepolisian," tuturnya.
Ketika ditanya, identitas para DPO, Saka mengaku tidak kenal dan tidak terlibat pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam.
"Saka jelasin semuanya, kalau Saka enggak ngelakuin."
"Saka jawab enggak kenal. Kalau Saka enggak kenal kan mau jawab apa?" ucapnya.
Baca juga: Klarifikasi Anak Eks Bupati Cirebon, Pegi Cianjur, dan Hasan soal Kasus Vina, Minta Tak Asal Tuduh
Kartini Dilarang Ketemu Pegi
Sementara itu, Polda Jabar juga memeriksa tiga teman Pegi Setiawan sebagai saksi kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Ketiga teman Pegi berangkat dari Cirebon, Jawa Barat menuju Mapolda Jabar pada Jumat (31/5/2024).
Ibu Pegi, Kartini (48) juga ikut ke Mapolda Jabar karena ingin menemui anaknya.
Meski sudah datang jauh-jauh dari Cirebon, Kartini dilarang menjenguk Pegi yang kini berstatus tersangka.
"Ya kemarin gak bisa ketemu, karena jadwal hari jenguknya itu hari Selasa dan Kamis, sedangkan kemarin Jumat ke sananya," ucap Kartini, Sabtu (1/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Kartini sudah memohon kepada personel Polda Jabar hingga menangis, namun permintaannya tak dikabulkan.
"Meski nangis-nangis juga katanya gak bisa bertemu (Pegi), jadi balik lagi nunggu tiga teman Pegi saja diperiksa," bebernya.
Baca juga: Video Deolipa Yumara Mantan Pengacara Bharada E Siap Bantu Pegi di Kasus Vina
Dengan perasaan kecewa, Kartini kembali ke Cirebon dan berjanji akan mendatangi Mapolda Jabar lagi.
Sejak Pegi ditangkap pada 21 Mei 2024, Kartini belum pernah menemuinya.
Diketahui, Pegi ditangkap di Bandung, Jawa Barat saat bekerja sebagai kuli bangunan.
Selain ingin melepas rindu, Kartini juga ingin memberi semangat ke Pegi lantaran ia yakin Pegi tak bersalah.
"Tadinya, mau ketemu Pegi itu melepas kangen, terus untuk ngomong memberikan kekuatan saja, dan mau memberitahu kalau di luar (di seluruh daerah) banyak mendukung bahwa Pegi Setiawan tidak bersalah."
"Saya yakin 100 persen anak saya tidak bersalah," tegasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Misteri Foto Pegi yang Ditunjukkan Polisi ke Saka Tatal, Kuasa Hukum: Polisi Harus Transparan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Salma Digna/Eki Yulianto) (Tribunnewsbogor.com/Sanjaya Ardhi)