TRIBUNNEWS.COM - Malangnya nasib Sabian Lysander Lie (15), seorang pelajar SMP yang tewas karena kecelakaan.

Korban alami kecelakaan di Jembatan Gladang Abang Lumajang, Jawa Timur.

Ipda Yoyok Widarto selaku Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang mengonfirmasi hal tersebut.

Insiden kecelakaan bermula ketika korban yang mengendarai Honda CBR 250R berjalan dari arah timur menuju barat.

Diketahui korban saat itu memacu kendaraannya dengan kecepatan cukup tinggi.

Tiba-tiba dari arah selatan menuju utara, sebuah truk tangki Hino yang dikendarai oleh M Mudhar warga Probolinggo dengan nomor polisi N-8498-RH melaju di jembatan tersebut.

Lantaran diduga tak menyadari keberadaan truk, pengendara motor akhirnya menabrak dan benturan hebat pun tak dapat dihindarkan.

"Kecepatan sekitar 80 kilometer per jam. Diduga karena faktor kelalaian pengendara roda dua yang berujung kecelakaan," beber Yoyok.

Korban terpelanting ke badan jalan dalam kondisi tak berdaya.

Saat kejadian berlangsung, korban diketahui tidak mengenakan helm.

Motor Honda CBR milik korban tampak tidak ada plat nomor.

Baca juga: Siswa SMK di Lamongan Kecelakaan Masuk Kolong Truk saat Berangkat Sekolah

Petugas berusaha mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Lumajang sebelum akhrinya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

"Sementara untuk sopir truk tidak mengalami luka. Kendaraan korban kami amankan saat ini di unit laka. Dan sopir sudah kami mintai keterangan," bebernya.

Yoyok meminta masyarakat pengguna jalan mengutamakan keselamatan dan mematuhi peraturan lalu yang berlaku.

Siswa SMK di Lamongan Kecelakaan Masuk Kolong Truk saat Berangkat Sekolah

Seorang siswa SMK di Lamongan, Jawa Timur alami kecelakaan saat hendak berangkat sekolah, Jumat (31/5/2024).

Korban yang bernama Muhammad Akbar Hidayatullah (18) tersebut alami kecelakaan hingga masuk ke kolong truk dari lawan arah.

Beruntung, nyawanya masih bisa terselamatkan.

Evakuasi Akbar pun berlangsung dramatis.

Semula, korban yang hendak sekolah menabrak kendaraan lain hingga terpental dan masuk ke dalam kolong truk dari arah berlawanan di jalan poros nasional Jalan Panglima Sudirman.

Evakuasi korban asal Kecamatan Turi, Lamongan berlangsung dramatis. Dan beruntung korban masih bisa diselamatkan.

Proses evakuasi korban berjalan dramatis lantaran korban terjepit di bawah kolong truk nopol L 9234 UQ, setelah terpental dari motor yang dikendarainya.

Menurut keterangan saksi, Zainuri (53) , semula korban melaju dari arah barat Babat. Nah, saat melintas di lokasi kejadian, nahas korban bertabrakan dengan kendaraan lain yang melaju searah.

Kerasnya benturan menyebabkan korban terpental ke lajur kanan. Bertepatan dari arah berlawanan atau dari arah Surabaya melaju truk yang dikemudikan Bambang Suliswanto warga Tuban.

Karena jarak terlalu dekat, sopir truk tidak bisa menghindar dan hanya bisa melakukan pengereman mendadak.

Korban masuk kolong truk, dan takdir berkata lain, korban tidak sampai terlindas.

Kecelakaan yang dialami korban menjadi pusat perhatian para pengguna jalan. Termasuk saat proses evakuasi terhadap korban dari kolong truk.

Korban berhasil dievakuasi dengan upaya bagian gardan belakang diangkat dengan dibantu dua dongrak.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan untuk mendapatkan perawatan.

Saat evakuasi korban yang berlangsung dramatis menyebabkan jalur poros pantura Lamongan sempat mengalami kemacetan.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Ipda Hadi Siswanto dikonfirmasi mengatakan, insiden Jalan Panglima Sudirman tidak sampai menelan korban.

" Hanya luka di kaki," kata Hadi.

Ia mengimbau para pengguna jalan untuk selalu waspada saat berkendara.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim-timur.com dengan judul Kendarai Motor Honda CBR Berkecepatan Tinggi, Pelajar SMP di Lumajang Tewas Tabrak Truk dan di TribunJatim.com dengan judul Nasib Mujur Siswa SMK di Lamongan Tabrak Motor dan Terpental Masuk Kolong Truk, Evakuasinya Dramatis