Jembatan Talun Saksi Bisu Kasus Vina Cirebon Kini Dikenal Sebagai 'Jembatan Vina'
Jembatan Talun mendadak terkenal setelah peristiwa pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya Eky pada 2016. Warga kini menyebutnya sebagai Jembatan Vina.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Jembatan Talun yang berada di Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mendadak terkenal setelah peristiwa pembunuhan Vina Cirebon dan pacarnya Eky pada 2016.
Jembatan yang menghubungkan Kota Cirebon dengan Kecamatan Sumber ini kini banya yang menyebutnya sebagai 'Jembatan Vina'.
Bukan tanpa alas an, jembatan tersebut menjadi saksi bisu peristiwa tragis yang menimpa Vina dan Eky.
Tak ada yang mengetahui persis apa yang terjadi pada Vina dan Eky sebelum tubuh keduanya ditemukan warga di Jembatan Talun.
Tubuh Vina Cirebon dan Eky ditemukan tergeletak di jalan oleh warga pada 27 Agustus 2016 sekira pukul 22.00 WIB.
Jasad Eky ditemukan sekitar 2 meter dari median jalan.
Baca juga: Video Kompol Galih Wardani, Mantan Kasat Reskrim Tangani Kasus Vina, Kini Diperiksa Propam Polri
Sementara tubuh Vina Cirebon berada sekitar 5 meter ke arah Sumber.
Kemudian motor yang digunakan Vina dan Eky berjarak sekira 5 meter lagi di ke arah Sumber.
Tubuh Vina dan Eky ditemukan tergeletak di jembatan ini, awalnya dianggap sebagai korban kecelakaan lalu lintas.
Namun, belakangan ternyata keduanya merupakan korban pembunuhan.
Baca juga: Suroto Didatangi LPSK, Terima Tawaran Perlindungan Sebagai Saksi Kasus Vina Cirebon
Uswatun Khasanah (27), seorang warga setempat, mengaku terus mengikuti perkembangan kasus ini setelah perisiwa tersebut d angkat ke layer lebar dengan film berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari"
"Saya melihat banyak yang menyebut jembatan Talun sebagai jembatan Vina di media sosial. Saya jadi ikut menyebutnya begitu," ujar Uswatun, Sabtu (8/6/2024).
Ia setuju jika jembatan tersebut diberi nama Vina agar kasusnya terus diingat pihak berwenang.
"Ya setuju-setuju saja, gak ada yang salah," ucap warga Kota Cirebon itu.
Senada dengan Uswatun, Ikrom (30), warga Kepongpongan, juga mengikuti perkembangan kasus Vina Cirebon ini.
"Saya selalu memantau, sebagai masyarakat biasa saya berdoa agar Vina mendapatkan keadilan," jelas Ikrom.
Ia juga tidak keberatan jika nama jembatan diganti menjadi jembatan Vina.
"Setuju saja, tidak apa-apa. Jembatan ini juga tidak memiliki nama resmi," katanya.
Kasus tersebut kini menjadi perbincangan publik. Banyak tokoh nasional yang menyoroti kasus tersebut.
Bahkan pengacara kondang seperti Hotman Paris dan Otto Hasibuan pun turun gunung memberikan pendampingan terhadap orang-orang terkait dalam kasus tersebut.
Polda Jawa Barat yang menangani kasus tersebut pun menjadi sorotan setelah menangkap seorang terduga pelakunya Bernama Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan disebut-sebut sebagai tersangka terakhir dalam kasus tersebut.
Sementara sebelumnya sudah ada delapan orang yang dijatuhi hukuman dalam kasus tersebut.
Mereka di antaranya Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandi, Sudirman, Supriyanto, dan Saka Tatal.
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Jembatan Talun di Kabupaten Cirebon Viral, Kini Dikenal Sebagai 'Jembatan Vina'