Kata Bey Machmudin soal Sungai Citarum yang Mirip Lautan Sampah
Sungai Citarum di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa waktu lalu disorot lantaran banyak sampah.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Sungai Citarum di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) beberapa waktu lalu disorot lantaran banyak sampah.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin pun menjelaskan alasan kenapa Sungai Citarum dikotori ratusan ton sampah.
Sampah yang mendominasi sungai tersebut yakni sampah plastik.
Sampah yang didominasi plastik itu mengambang di permukaan Sungai Citarum dengan panjang sekitar 3 kilometer dan lebar 60 meter, sedangkan untuk tonase diperkirakan mencapai 100 hingga 200 ton.
Bey menilai sampah tersebut merupakan kiriman dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi karena terbawa banjir saat turun hujan deras, lalu tertahan di Sungai Citarum akibat sedimentasi.
"Biasanya kalau aliran lancar, sampah tertahan diujung. Cuma karena ini meninggi dan ada sedimentasi jadi tertahan di sini," ujarnya saat meninjau aliran Sungai Citarum di Bandung Barat, Rabu (12/6/2024).
Selain itu pihaknya juga menyoroti perilaku buruk dari masyarakat yang membuang sampah sembarangan ke sungai meskipun masing-masing daerah sudah memiliki aturan yang berisi sanksi bagi yang membuang sampah sembarangan.
"Sampah ini bagaimana kedisiplinan warga, kami mohon masyarakat jangan buang sampah sembarangan, buang pada tempatnya. Masyarakat sudah ada aturannya, tapi harus ada buktinya, kalau seperti ini bagaimana menindaknya," kata Bey.
Di sisi lain, pihaknya bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk menjaga kebersihan Sungai Citarum melalui program Citarum Harum yang masih berjalan.
"Koordinasi sudah jalan, enggak perlu rapat-rapat lagi. Kita ingin Citarum Harum tetap seperti ini dan program ini direplikasi ke sungai yang lainnya," ucapnya.
Bey mengatakan, Pemprov Jabar menargetkan indeks kualitas air di Sungai Citarum bisa mencapai 60 persen pada tahun 2025, sehingga pihaknya mengajak semua masyarakat untuk tak membuang sampah sembarangan ke sungai.
Baca juga: Manfaatkan TikTok, Aksi Bersih-bersih Sampah Pandawara Group Jadi Insiprasi
"Target kualitas air kita terus berusaha dan upayakan, jadi masyarakat juga harus bantu jangan buang sampah sembarangan," ujar Bey.
Sungai Citarum Disorot
Aliran Sungai Citarum di Desa Selacau, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), jadi lautan sampah. Kondisinya tampak memprihatinkan dan tak enak dipandang.
Lautan sampah tersebut menumpuk di permukaan, tepatnya di bawah Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar dan terlihat memenuhi badan sungai serta membentang cukup panjang karena terbawa aliran air.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas, mengatakan, sampah yang mengambang di Sungai Citarum tersebut panjangnya diperkirakan mencapai 3 kilometer dan lebar 60 meter.
"Kurang lebih kalau dihitung tonase (sampah) walaupun enggak persis, mungkin sekitar 100 sampai 200 ton," ujar Prima saat meninjau aliran Sungai Citarum di KBB, Rabu (10/6/2024).
Jika dilihat dari komposisinya, kata Prima, sampah di aliran Sungai Citarum tersebut, 60 persennya merupakan sampah plastik dan ditambah gulma eceng gondok serta sampah-sampah yang lain.
Sampah tersebut, kata dia, diduga kiriman dari wilayah Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
Sehingga pihaknya akan segera melakukan penanganan agar Sungai Citarum bersih dari sampah.
"Ini kasihan ke Bandung Barat, nanti kita akan petakan, kemudian minta titik-titik krusial untuk penanganan kabupaten/kota masing-masing agar tidak terulang lagi," kata Prima.
Menurutnya, untuk mengangkat sampah dari badan sungai membutuhkan waktu lama. Sehingga pihaknya akan menggandeng Satgas Citarum Harum dan relawan kebersihan dari Bening Saguling untuk gotong royong melakukan pembersihan.
"Nanti mungkin akan ditambah alat berat dari Satgas Citarum Harum, dari IP Saguling, dan dari leading sector lain," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga akan menambah sarana dan prasarana untuk penanganan sampah tersebut. Sehingga dengan cara seperti itu diperkirakan bisa terangkut dalam kurun waktu tujuh hari.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sungai Citarum di KBB Mirip Lautan Sampah, Bey Machmudin Ungkap Hal Ini Jadi Penyebabnya dan Memprihatinkan, Sampah Ratusan Ton Penuhi Aliran Sungai Citarum 3 Kilometer di Bandung Barat
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia