Soal Pemeriksaan Pegi Setiawan, Facebook Dijadikan Alat Bukti hingga Tunda Tes Kebohongan
Inilah kabar terbaru soal pemeriksaan Pegi Setiawan alias perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal pemeriksaan Pegi Setiawan alias perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.
Pegi diketahui menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Jabar, Rabu (12/6/2024).
Pegi diperiksa mulai pukul 15.30-18.30 WIB dan dicecar 28 pertanyaan.
Puluhan pertanyaan tersebut ditanyakan oleh penyidik terkait aktivitasnya di Facebook.
Salah satu kuasa hukum Pegi, Muchtar menuturkan, akun Facebook milik Pegi disita dan dijadikan alat bukti oleh penyidik.
"Jadi salah satu alat bukti, diminta password-nya, baru pihak penyidik membuka oleh ahli. Jadi, cuma sekitar akun saja," ujar Muchtar, dikutip dari TribunJabar.id.
Muchtar menuturkan, teman-teman Pegi yang ada di Facebook ternyata tak ada kaitannya dengan kasus ini, termasuk dengan lima terpidana.
"Di dalamnya banyak berteman, tetapi ternyata pertemanan itu tidak ada kaitan dengan peristiwa ini karena teman di facebook Pegi ini tidak ada kaitan dengan peristiwa 2016 apalagi dengan terpidana satu pun," ucapnya.
Tunda Tes Kebohongan
Diwartakan sebelumnya, Pegi akan jalani tes kebohongan atau tes poligraf yang dilakukan oleh Penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
Namun, pihak penyidik kini menunda tes poligraf terhadap Pegi.
Baca juga: Ditahan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan Beri Pesan untuk Netizen dan Presiden Jokowi
Hal tersebut diungkapkan oleh Toni RM, salah satu kuasa hukum Pegi saat dihubungi TribunJabar.id.
Ia menuturkan, awalnya tes poligraf direncanakan pada Rabu (12/6/2024).
"Tidak jadi. Hari ini ada pemeriksaan tambahan," ujar Toni.
Jalani Tes Psikologi
Pegi juga beberapa waktu lalu telah menjalani tes psikologi.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast menuturkan, tes psikologi tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan.
Jules menuturkan, Pegi jalani tes psikologi pada Sabtu dan Minggu (8-9/6/2024) tim Psikologi atas permintaan dari penyidik DitReskrimum Polda Jabar.
"Kami dari Polda Jabar berharap dengan adanya pemeriksaan psikologi forensik akan semakin membuat terang peristiwa pidana yang terjadi dan melengkapi proses penyidikan yang sedang berlangsung," ujar Jules Abraham Abast, Senin (10/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Jules menambahkan, pihaknya juga telah memeriksa 68 saksi yang berkaitan dengan kasus ini.
Pihak penyidik juga sudah meminta bantuan terhadap beberapa ahli.
"Dan meminta bantuan beberapa ahli juga," katanya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan perhatian dan dukungan terhadap penanganan kasus ini.
"Namun dengan segala hormat, kami mohon terkait berkembangnya informasi di masyarakat, mohon dengan sangat memperhatikan trauma psikologis yang dialami oleh keluarga korban Eki-Vina," ucapnya.
Kuasa Hukum Persilahkan Polisi Periksa Pegi dengan Cara Apapun
Baca juga: Polda Jabar Ngebut Pemberkasan Kasus Vina, Masa Penahanan Pegi Juga Ditambah
Selain melakukan tes psikologi, pihak Polda Jabar juga bakal melakukan tes kebohongan atau tes poligraf terhadap Pegi Setiawan.
"Ada informasi dari pak kanit akan pemeriksaan poligraf, itu untuk mengetahui kebohongan akan dilaksanakan Rabu," ujar Toni RM, salah satu kuasa hukum Pegi.
Rencananya, tes poligraf akan dilakukan Rabu (12/6/2024).
Mengutip TribunJabar.id, Toni juga mempersilahkan penyidik melakukan tes lainnya terhadap Pegi, untuk membuka kasus ini secara terang benderang.
"Silakan, memang kita tidak melakukan. Mau diperiksa dengan cara apapun," ucapnya.
Selain itu, saat tes psikologi, pegi dites menggunakan lima alat tes.
"Cuma memang tidak disampaikan alat pemeriksaannya, tapi yang jelas pemeriksaan ini untuk melihat tiga hal ini yaitu intelegensi kognitif, afeksi dan motorik," katanya.
Tes psikologi tersebut berkaitan dengan kecerdasan otak, kemudian untuk afeksi, dan untuk mengetahui kondisi perasaan.
Adapun pemeriksaan motorik untuk melihat pengendalian pengaturan fungsi organ tubuh.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Akun Facebook Milik Pegi Perong Dijadikan Alat Bukti, Polda Jabar Lakukan Pemeriksaan Tambahan
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Nazmi Abdurrahman/Eki Yulianto)