Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Ibu di Sragen Diduga Sembunyikan Jasad Bayi, Wajah Korban Membiru karena Lilitan Kain

Warga Dukuh Soko, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen dikejutkan dengan penemuan jasad seorang bayi laki-laki, Minggu (16/6/2024) pagi.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Sosok Ibu di Sragen Diduga Sembunyikan Jasad Bayi, Wajah Korban Membiru karena Lilitan Kain
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi meninggal. Penemuan jasad bayi di dapur rumah warga Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen membuat kaget warga sekitar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNNEWS.COM - Polres Sragen masih menyelidiki penemuan jasad bayi di sebuah rumah di Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Bayi laki-laki yang baru lahir ditemukan di dapur rumah dalam kondisi terbungkus mantel pada Minggu (16/6/2024).

Jasad bayi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Surakarta untuk proses autopsi.

Sementara ibu bayi berada di rumah sakit lantaran mengalami pendarahan usai persalinan.

Kabar penemuan mayat bayi dibenarkan oleh Kapolsek Jenar, AKP Rudi Hartono.

"Tadi pagi ada kejadian yaitu penemuan mayat masih balita di Dukuh Sono, Desa Ngepringan, yang dimungkinkan lahir tanpa melalui prosedur medis, jadi dilakukan lahir sendiri, innalillahi, bayinya meninggal," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (16/6/2024).

BERITA REKOMENDASI

Karena ada indikasi kematian tidak wajar, saat ini, jasad bayi itu dilakukan proses autopsi.

"Untuk saat ini, kejadian masih diusut oleh tim penyidik Polres Sragen, dan masih diadakan autopsi di Rumah Sakit Moewardi Solo," ujarnya.

Terpisah, Ketua RT setempat, Ngadino mengatakan bayi tersebut lahir dari rahim ibunya yakni SA.

"Kalau nama ibunya SA, usia sekitar 40 tahun lebih, sedangkan suami SA bernama SG," ujarnya.

Ngadino mengatakan beberapa hari terakhir, SA memang jarang terlihat bersosialisasi dengan warga sekitar.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kebun Tebu di Sragen, Diperkirakan Sudah 3 Hari Meninggal

"Kita nggak ada yang tahu kalau dia hamil, makanya kami ditelfon kader posyandu, kami tidak terlalu percaya, setelah dikirim fotonya baru percaya," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (16/6/2024).

"Mungkin selama hamil sudah jarang keluar rumah, kadang dia ikut pengajian rutin malam Jumat, tapi dia tidak ikut," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas