70 Paku Besi Bersarang di Lambung Pria Indramayu, Sudah Setahun Makan Aneh, Jarum Pentul Pun Dilahap
70 paku berukuran besar bersarang di lambung Slamet Hidayat, pria asal Indramayu, Jawa Barat. Terungkap Kebiasaan anehnya selama seta
Editor: Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - 70 paku berukuran besar bersarang di lambung Slamet Hidayat, pria asal Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Bukan karena santet paku-paku tersebut bersarang di perut pria berusia 22 tahun.
Memang karena kebiasaannya makan paku, membuat benda asing tersebut berada di lambungnya.
Sebelum ditemukan 70 paku di ususnya, pria tersebut awalnya mengeluh merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya.
Bahkan, Slamet pun mengalami gejala muntah-muntah.
Hingga akhirnya keluarga membawanya ke RSUD Indramayu.
Baca juga: Dangkal dan Penuh Eceng Gondok, Sungai Cimanuk Indramayu Mulai Dinormalisasi
Belakangan diketahui bila Slamet merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Lantas pihak rumah sakit menempatkan Slamet di ruang khusus untuk pasien dengan gangguan jiwa.
"Pasien ini adalah penderita rawat inap di ruang Malgopa. Ruang Malgopa itu untuk orang-orang gangguan jiwa,” kata Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara ditemui di satu hotel di Indramayu, Minggu (23/6/2024).
Setelah itu, tim dokter pun melakukan observasi dan rotgen terhadap Slamet.
Berdasarkan hasil rontgen terlihat ada benda asing yang diduga paku di dalam lambung Slamet.
Melihat hal tersebut, tim medis pun bertindak cepat melakukan operasi terhadap pasien.
Baca juga: Angka Perceraian Tinggi, Ada Ribuan Janda Baru di Indramayu Usianya 20-30 Tahun
Tim dokter bedah RSUD Indramayu yang dipimpin dokter Rahmat Sp.B membedah perut Slamet selama dua jam dari pukul 13.00 hingga pukul 15.00 WIB, Sabtu (22/6/2024).
Sebanyak 70 paku yang bersarang di lambung Slamet pun akhirnya berhasil diangkat.
“Total ada sebanyak 70 paku yang ditemukan, paku reng atau paku besi,” ujar Deden.
Setahun Makan Paku dan Jarum Pentul
Berdasarkan keterangan keluarga, Slamet memang suka memakan jarum hingga paku.
Kebiasaan aehnya tersebut sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir.
"Jadi kadang-kadang dia ini suka makan jarum pentul. Kadang-kadang juga jarum pentulnya suka keluar sendiri,” ujar dia.
Saat ini, pasien masih menjalani perawatan di ruang Manalagi RSUD Indramayu.
Kondisinya kini stabil dan dalam masa pemulihan.
Diperkirakan Slamet akan menjalani perawatan selama sepekan ke depan.
“Sekarang dia kondisinya bagus ya dan dalam pemulihan, kita akan lakukan dirawat selama satu minggu ke depan,” kata Deden.
Dokter spesialis bedah RSUD Indramayu, Dr H Rahmat SpB yang memimpin jalannya operasi terhadap Slamet mengungkap diketahuinya ada paku di lambung korban terungkap dari hasil pemeriksaan rontgen.
Foto rontgen itu memperlihatkan ada banyak paku berukuran besar yang bersarang di dalam lambung.
“Kami langsung mengambil tindakan operasi selama dua jam,” ujar Rahmat.
Sebanyak 70 batang paku yang bersarang di lambung pasien pun sudah berhasil diangkat.
“Total ada sebanyak 70 batang paku,” ujar dia.
(Tribuncirebon/ Handhika Rahman)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Temukan 70 Paku Besar Bersarang di Lambung, Begini Kondisi Pria di Indramayu Usai Makan Paku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.