Kunjungi Kampung Nelayan di Eretan Wetan, Bupati Indramayu Ingatkan Warga Jaga Kebersihan Laut
Dalam kesempatan itu Nina mengingatkan kepada warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya kebersihan laut.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kunjungi Kampung Nelayan di Eretan Wetan, Bupati Indramayu Ingatkan Warga Jaga Kebersihan Laut
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM - Bupati Indramayu, Nina Agustina mengunjungi kampung nelayan di Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Jawa Barat dalam rangka Hari Lingkungan Hidup dan Hari Laut se-Dunia tahun 2024.
Saat datang, Nina disambut warga sekitar yang meminta swafoto dan bersalaman. Setelahnya ia mengunjungi pelelangan ikan di lokasi.
"Warga minta salaman ayo, minta foto bareng ayo aja saya, beramah tamah, pemerintah harus akrab, dekat dengan semua kalangan," kata Nina dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).
Dalam kesempatan itu Nina mengingatkan kepada warga sekitar untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan khususnya kebersihan laut.
Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Indramayu: 15 Bangunan Rusak, 4 Pohon Tumbang Tutupi Jalan
"Yang saya utamakan tentunya untuk gizi dan juga lauk pauknya kita adalah ikan, dan juga para petani dengan hasil padinya. makanya saya sayang sama petani dan nelayan. Dan khususnya kepada kelompok atau ibu-ibu yang sudah menjaga kebersihan laut. Semoga selalu diberikan kesehatan," kata dia.
Ia mengungkap dalam menjaga kebersihan lingkungan termasuk laut, harus dilakukan secara terus menerus, seraya dibutuhkan kesadaran masyarakatnya agar usaha untuk menjaga kebersihan laut dan lingkungan tidak berujung sia-sia.
"Kalau bersih-bersih itu niatnya jangan cuma sebulan, dua bulan, tapi selamanya kita harus bisa menjaga laut dan juga kebersihan lingkungan," tuturnya.
Menurutnya kerja bersih-bersih itu akan sia-sia jika tidak diiringi dengan kesadaran masyarakat untuk menjaganya. Masyarakat sekitar diminta tidak membuang sampah sembarangan yang bisa menyebabkan genangan atau banjir jika selokan atau sungai dipadati sampah.
"Contoh dengan adanya laut, sungai-sungai itu sampahnya juga jangan sembarangan. Selain yang kita harus jaga kebersihan terus akhirnya kita buang sampah sembarangan, bagaimana pun jika diberesin oleh pemerintah kabupaten untuk dibesarkanlah saluran irigrasi-nya, laut-nya dibersihkan, tidak akan berarti apa-apa tetap aja akan banjir," jelas dia.