TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan tunggal yang dialami Toyota Fortuner di Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).

Mobil berkelir putih tersebut terjun ke jurang sedalam tujuh meter.

Diduga, sopir hilang kontrol kemudi jadi penyebab kecelakaan di Jl Raya Nasional Pangandaran Blok Wisata Pantai Karang Nini, Karangsari Desa, Putrapinggan, Kalipucang, Pangandaran.

Minibus sejenis Toyota Fortuner berplat nomor Z 1620 GQ tersebut dikemudikan Rizal (23) dan ditumpangi Melintika (20) yang sedang hamil dan Gio Rai Ramadhan (19).

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan tunggal ini, hanya kondisi mobil yang berwarna putih tersebut mengalami rusak cukup parah di bagian depan.

Rizal mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobilnya dari arah Pangandaran menuju arah Banjarsari Ciamis.

"Tadi, itu saya dari arah Pangandaran mau pulang ke Banjarsari. Tapi, tiba-tiba (oleng) masuk ke selokan kiri," ujar Rizal kepada sejumlah wartawan di lokasi TKP, Selasa (9/7/2024) malam.

Saat di sekitar lokasi TKP, Ia mengaku reflek menginjak gas dan membanting setir mobil ke arah kanan jalan.

"Saya reflek banting setir kanan. Jadi, kayak langsung balik kanan. Dan tiba-tiba masuk ke jurang," katanya.

Ia pun mengaku saat mengemudi tidak merasa ngantuk tapi hanya panik kemudian banting setir dan masuk jurang.

"Saya berangkat tadi sore dan niatnya sebentar pulang malam, karena mau main doang (berwisata)," ucap Rizal.

Baca juga: Boeing mengaku bersalah atas tuduhan penipuan, keluarga korban kecelakaan Lion Air ingin ‘semua yang terlibat dipidana’

Meskipun mobilnya masuk ke dalam jurang sekitar 7 meter, Ia mengatakan tidak sampai ada korban jiwa yang menimpa keluarganya.

"Saya luka paling sakit di tangan, mungkin terkilir. Istri saya yang sedang hamil 7 bulan enggak apa-apa, tapi mau dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sesaat kejadian, petugas kepolisian pun melakukan pengamanan arus lalu lintas di sekitar lokasi TKP dan menunggu mobil derek untuk mengevakuasi minibus tersebut.

Proses Evakuasi

Dua unit mobil derek di Pangandaran mengevakuasi mobil Fortuner yang terjun ke jurang sedalam sekitar 7 meter.

Evakuasi mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan tunggal ini berlangsung cukup lama hingga memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Saat evakuasi berlangsung, mobil derek menutupi badan jalan di sekitar lokasi TKP. Petugas dari unit laka lantas Polres Pangandaran terpaksa harus melakukan buka tutup arus lalu lintas kendaraan dari arah Pangandaran maupun dari arah Banjar.

Petugas Derek, Wagiman, mengatakan untuk evakuasi mobil Fortuner itu membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

"Karena, medannya sangat terjal dan ekstrem. Saya rasa cukup alot," ujar Wagiman kepada sejumlah wartawan seusai evakuasi di sekitar lokasi TKP di Kalipucang, Selasa (9/7/2024) malam.

Karenanya untuk mengevakuasi mobil Fortuner, pihaknya harus menurunkan dua unit mobil derek.

"Karena, di bawahnya (di jurang) ada cor coran. Maksud saya, agar cor coran itu tidak ikut rusak," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kecelakaan di Pangandaran, Mobil Fortuner Terjun ke Jurang Sedalam 7 Meter, Sopir Panik dan Evakuasi Mobil Fortuner yang Terjun ke Jurang Memakan Waktu 1 Jam Lebih, Polisi Buka Tutup Arus