TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di KM 498+800 Tol Solo-Ngawi tepatnya di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2024).

Insiden nahas tersebut merenggut enam nyawa, lima di antaranya masih satu keluarga.

Kelima korban tewas yang masih satu keluarga merupakan keluarga besar Yayasan Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Dua dari lima korban tewas yang masih satu keluarga merupakan balita berusia 4 tahun dan 9 bulan.

Sementara satu korban tewas lainnya diperkirakan pemandu wisata.

Dilansir TribunSolo.com, adapun daftar 6 korban tewas sebagai berikut:

1. Abdul Manan (69), pimpinan yayasan, warga Kampung Kalilom Lor, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

2. Achmad Rofiuzein (26), anak bungsu Abdul Manan.

3. Rifatul Fatati (27), anak menantu Abdul Manan.

4. Adiba Mulazima Fuadah Falah (4), cucu Abdul Manan. Korban adalah anak dari pasangan Fahmi Muhammad dan Rifatul Fatati.

5. Abdurohim (9 bulan), cucu Abdul Manan yang lain. Ayah dan ibu Abdurohim saat ini dirawat di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

6. Ahmad Fendi Ghozali (24), diperkirakan pemandu wisata. Ia tercatat beralamat di Desa Teken Glagahan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Kecelakaan Maut Elf vs Truk di Tol Boyolali Tewaskan 6 Orang, 5 Korban Meninggal Masih Satu Keluarga

Diwartakan Kompas.com, kecelakaan terjadi sekira pukul 04.00 WIB, melibatkan minibus Isuzu Elf dengan sebuah truk bernomor polisi H 8593 NG.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, kejadian bermula saat Elf melaju dari arah timur atau Surabaya.

Minibus yang membawa 21 orang itu hendak menuju Yogyakarta, tepatnya Gunung Kidul untuk berwisata.

Namun, saat melintasi Tol Solo-Ngawi, tepatnya di KM 497+800, Elf mengalami kecelakaan.

Elf bernomor polisi AG 7710 V itu menabrak bagian belakang truk bermuatan bata ringan, yang berjalan di depannya.

Mengenai penyebab kecelakaan, Petrus mengungkapkan, polisi memiliki dua dugaan sementara.

Pertama, sopir mengantuk, sedangkan dugaan kedua soal minibus kelebihan muatan.

"Apakah overkapasitas sehingga mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem, itu nanti akan kita kembangkan penyelidikan dan penyidikan dengan mengundang beberapa ahli," ungkapnya.

Selain mengakibatkan enam orang tewas, kecelakaan ini juga membuat 14 penumpang Elf terluka. Adapun dua penumpang Elf lainnya selamat.

Sopir Elf bernama Sukir (60), mengalami luka pada kaki dan dirawat di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul KECELAKAAN ISUZU ELF di Tol Boyolali Jateng, 6 Korban Tewas Adalah Satu Keluarga dan Pemandu Wisata

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widodo, Kompas.com/Labib Zamani)