Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garap Pencarian Bakat Stand Up Comedy, Siap Jadi Wadah Pengembangan Anak Muda Aceh

Ajang pencarian bakat stand up comedy digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan Stand Up Indo Banda Aceh. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Garap Pencarian Bakat Stand Up Comedy, Siap Jadi Wadah Pengembangan Anak Muda Aceh
istimewa
Malam grand final pencarian bakat stand up comedy yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) berlangsung meriah di Auditorium Prof. Ali Hasymi UIN Ar-Raniry pada Minggu malam, 14 Juli 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Abdur Arsyad menilai kegiatan kompetisi stand up mampu menjaga regenerasi komika

Ajang kompetisi, menurut Abdut, akan memunculkan bakat-bakat baru komika dan menjaga agar kesenian tetap lestari.

“Bagaimanapun kegiatan disetiap lini, kegiatan yang tujuannya untuk regenerasi itu penting, agar keseniannya tidak mati, kesenian terus berlanjut, karena siapapun yang sekarang stand up gitu tidak selamanya bisa stand up, semuanya ada batasnya. Jadi ketika ada program-program yang tujuannya untuk regenerasi bagus sekali untuk diapresiasi," ujar Abdur melalui keterangan tertulis, Senin (15/7/2024).

Ajang pencarian bakat stand up comedy digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) dan Stand Up Indo Banda Aceh

Malam itu dimeriahkan oleh juri spesial, Abdur Arsyad, yang merupakan komika jebolan SUCI 4. 

Selain Abdur, juri lainnya termasuk Imamul Masakin dan Rahmad Soad, yang turut menilai penampilan para peserta.

Para finalis yang tampil adalah Putri Azzahra Lubis, Mela Amnidar, Said Muksalmina, Fakhur Bahri, Aditya Pratama, Zaidil Khalet, Agil Septian Sultan, Arif Mustaqim, Rafli Ananda, Septian Dwi Pamungkas, dan Aksal Irfanto. 

BERITA TERKAIT

Mereka sebelumnya mendapatkan mentoring dari Bonar Manalu, finalis SUCI 10.

Setelah melalui penjurian ketat, Rafli Ananda dari Nagan Raya berhasil meraih juara pertama, disusul oleh Agil Septian Sultan sebagai juara kedua, dan Aditya Pratama di posisi ketiga. 

Acara ini disambut baik dan antusias oleh peserta dan masyarakat.

Habib Jordan salah satu komika dari Langsa yang ikut hadir dalam acara grand final, memberikan apresiasi terhadap Amanah yang telah menghadirkan kompetisi khusus bagi komika-komika di seluruh Aceh.

Harapannya para komika mampu meningkatkan kualitas dan kemampuan stand upnya.

“Ini acara luar biasa ya, karena Amanah dan stad up Indo Banda Aceh berkolaborasi untuk ngadain lomba stand up yang jangkauannya luas, hampir mencakup satu propinsi dan melibatkan komunitas stand up Indo di daerah-daerah di luar Banda Aceh. Dan yang paling penting itu kompetitifnya, kompetisi itu bagi kamipara komika itu penting sekali karena dengan kompetisi pembuatan materi bisa lebih serius dan lebih oke," kata Jordan.

Dengan acara ini, Amanah berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi pengembangan bakat stand up comedy di Aceh dan melahirkan komika-komika baru di masa depan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas