Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Catatan Kriminal OPM Kelompok Teranus Enumbi, Dia Kabur saat 3 Orang Tewas Ditembak Satgas

Kelompok Teranus Enumbi Cs diketahui telah melakukan aksi kriminal di antaranya penembakan dan penyerangan.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in 5 Catatan Kriminal OPM Kelompok Teranus Enumbi, Dia Kabur saat 3 Orang Tewas Ditembak Satgas
Istimewa
Ilustrasi - Pimpinan OPM, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi terluka setelah ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT. 

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Tiga anak buah Teranus Enumbi, pimpinan TPNPB OPM yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya tewas ditembak aparat Satgas Yonif RK 753/AVT di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Ketiga anggota OPM yang tewas berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).

Ketiganya ditembak dalam operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI di Puncak Jaya, Papua, Selasa (16/7/2024).

Sementara sang pimpinan OPM, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri meski dalam kondisi terluka setelah ditembak Satgas Yonif RK 753/AVT.

Baca juga: Tindakan Tegas TNI di Puncak Jaya, 3 OPM Tewas Ditembak, Sempat Ada Perlawanan

Siapa Teranus Enumbi?

Teranus Enumbi atau Terinus Enumbi adalah pimpinan TPNPB OPM yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya.

Dia telah masuk dalam DPO Kepolisian terkait tindak pidana penyerangan aparat keamanan pada tahun 2018.

"Gerombolan OPM Teranus Enumbi ini dikenal kejam dan sadis menyerang, menembak dan membunuh masyarakat sipil dan aparat keamanan," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan dikutip dari Tribun-Papua.com.

Aksi Kelompok Teranus Enumbi Cs

BERITA REKOMENDASI

Kelompok Teranus Enumbi Cs diketahui telah melakukan aksi kriminal di antaranya penembakan dan penyerangan.

TNI mencatat TPNPB-OPM pimpinan Teranus Enumbi di Puncak Jaya selama ini selalu menebar teror.

Seperti menyerang serta menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan TNI-Polri.

Selain itu, merusak serta membakar fasilitas umum termasuk rumah milik warga maupun sarana prasarana lainnya di wilayah Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Baca juga: Kronologis Tukang Ojek Ditembak OPM Usai Antar Pesanan ke Pos Satgas Yonif, Bagaimana Kondisinya?

Berikut beberapa aksi kelompok Teranus Enumbi dihimpun dari Tribun-Papua.com.

  • 19 Maret 2024, menyerang, menembak dan membacok dua aparat keamanan bernama Sertu Ismunandar dan Serka Salim.
  • 30 Mei 2024, OPM menyerang dan menembak tukang ojek bernama Jainul (44).
  • 31 Mei 2024, Teranus dan anak buahnya menyerang dan menembak warga sipil bernama Prasetyo (33).
  • 19 Juni 2024, penembakan terhadap Husen (39), tukang ojek di Puncak Jaya.

"Aparat TNI Polri akan terus berupaya menjaga stabilitas wilayah dengan terus melindungi dan melayani masyarakat. Sekaligus penegakan hukum tetap ditegakkan, khususnya dari gangguan OPM," tegas Candra.

Kronologis Penembakan

Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) melalui juru bicaranya Sebby Sambom mengungkapkan kronologis penembakan terhadap Teranus Enumbi.

Hal itu diketahui Sebby Sambom dari laporan Teranus Enumbi sendiri.

Menurut Sabby, Selasa (16/7/2024) malam, Teranus Enumbi memasuki Kota Mulia untuk membeli rokok.

Namun saat berada di Distrik Muara tepat di Karubate, Teranus Enumbi telah diketahui oleh militer Indonesia.

"Mereka langsung melakukan pengejaran terhadap Teranus Enumbi dengan menggunakan tiga mobil," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Tukang Ojek asal Probolinggo Ditembak OPM di Puncak Jaya, Alami Luka di Kepala

Saat berada di depan SD YPPG Distrik Mulia, kata Sebby, aparat TNI berupaya menembak Teranus Enumbi dari jarak 50 meter, tetapi peluru tidak mengenai sasaran.

"Teranus Enumbi hanya kikis di bagian kepala, badan dan kakinya. Akhirnya Terinus Enumbi melarikan diri dari tempat kejadian," katanya.

Sebby menambahkan, situasi ibu kota Kabupaten Puncak Jaya darurat pasca kejadian itu.

Ia menuding pergerakan aparat militer Indonesia menjadi penyebabnya.

Sejumlah warga di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai, Papua Tengah saat diamankan pihak TNI-Polri dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diketahui, OPM telah membakar sejumlah bangunan pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT di wilayah tersebut.
Sejumlah warga di Kampung Madi Distrik Paniai Timur Kabupaten Paniai, Papua Tengah saat diamankan pihak TNI-Polri dari gangguan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Diketahui, OPM telah membakar sejumlah bangunan pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 21.35 WIT di wilayah tersebut. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

Kapendam Sebut 3 Orang Tewas di Puncak Jaya Gerombolan OPM

Sebelumnya, Kodam XVII/Cenderawasih mengumumkan tiga orang tewas di Puncak Jaya adalah bagian dari gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Tiga anggota TPNPB-OPM yang tewas berinisial SW (33), YW (41), dan DW (36).

"Penindakan terhadap gerombolan OPM ini diawali dengan terdeteksi keberadaan salah satu OPM Teranus Enumbi bersama beberapa anggotanya memasuki pemukiman warga di Kampung Karubate, Distrik Muara dengan membawa senjata api," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. dalam siaran persnya diterima Tribun-Papua.com, Rabu (17/7/2024) sore.

Tiga orang tewas setelah dilumpuhkan oleh aparat dari Satgas Yonif RK 753/AVT sekira pukul 19.45 WIT.

"Dengan respons cepat aparat keamanan Satgas Yonif RK 753/AVT melakukan penindakan terhadap gerombolan OPM tersebut," jelasnya.

Sejumlah anak buah Teranus Enumbi melakukan perlawanan dengan mengeluarkan tembakan berusaha menembak aparat TNI.

Itu berlangsung saat prajurit TNI hendak menangkap mereka yang berada pada sebuah kios di Kampung Karubate, Distrik Muara.

Selain menewaskan tiga anggota OPM, aparat TNI juga menyita satu pucuk pistol rakitan serta bendera Bintang Kejora dari tangan korban.

Sementara, Teranus Enumbi berhasil melarikan diri.

Terkini 3 orang yang tewas ditembak aparat ini dibantah oleh Markas Pusat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom menuding militer Indonesia salah target operasi.

Menurut Sebby, dua orang yang tewas dalam peristiwa di Distrik Mulia itu merupakan kepala kampung, dan seorang lainnya adalah warga sipil.

Hal itu diketahui Sebby Sambom dari laporan Terinus Enumbi, pimpinan TPNPB yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya.

"Militer Indonesia telah menembak mati tiga warga sipil, sementara lainnya sedang mengalami luka tembak di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Selasa pukul 20.00 malam," ujar Sebby dalam siaran pers dikutip dari Tribun-Papua.com, Rabu (17/7/2024) petang.

Sebby mengeklaim Sonda Wanimbo yang tewas menjabat sebagai Kepala Kampung Kalome di Distrik Mepogolok.

Lalu, Pemerintah Murib menjabat Kepala Kampung Dokkome.

Sementara satu lainnya bernama Dominus Enumbi, warga sipil yang telah menyelesaikan kuliahnya dari sebuah kampus di Jayapura.

Sebby berdasarkan laporan yang diterimanya, menyebut masih terdapat sejumlah warga sipil yang mengalami luka tembak, namun belum diketahui identitasnya.

Meski begitu, ia mengakui Teranus Enumbi berada di lokasi kejadian saat operasi TNI berlangsung.

Bukan Anggota OPM

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom membantah bahwa 3 orang yang tewas ditembak aparat ini adalah anggota OPM.

Sebby Sambom menuding militer Indonesia salah target operasi.

Menurut Sebby, dua orang yang tewas dalam peristiwa di Distrik Mulia itu merupakan kepala kampung, dan seorang lainnya adalah warga sipil.

Hal itu diketahui Sebby Sambom dari laporan Terinus Enumbi, pimpinan TPNPB yang bermarkas di Ebuneri, Puncak Jaya.

"Militer Indonesia telah menembak mati tiga warga sipil, sementara lainnya sedang mengalami luka tembak di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya pada hari Selasa pukul 20.00 malam," ujar Sebby dalam siaran pers dikutip dari Tribun-Papua.com, Rabu (17/7/2024) petang.

Sebby mengeklaim Sonda Wanimbo yang tewas menjabat sebagai Kepala Kampung Kalome di Distrik Mepogolok.

Lalu, Pemerintah Murib menjabat Kepala Kampung Dokkome.

Sementara satu lainnya bernama Dominus Enumbi, warga sipil yang telah menyelesaikan kuliahnya dari sebuah kampus di Jayapura.

Sebby berdasarkan laporan yang diterimanya, menyebut masih terdapat sejumlah warga sipil yang mengalami luka tembak, namun belum diketahui identitasnya.

Sumber: Tribun-Papua.com

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jubir OPM Bantah Tiga Orang Tewas di Puncak Jaya Anggota TPNPB, Sebby Sambom Bilang Begini

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas