Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pilu Pasutri Lansia di Bogor, Tak Pernah Dijenguk Anak saat Sakit, Ditemukan Tewas di Rumah

Pasutri lansia di Bogor bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan tewas dalam keadaan membusuk pada Selasa (16/7/2024).

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kisah Pilu Pasutri Lansia di Bogor, Tak Pernah Dijenguk Anak saat Sakit, Ditemukan Tewas di Rumah
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Pasangan suami istri ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan (Kanan) Foto HT dan RT semasa masih hidup. 

TRIBUNNEWS.COM - Polsek Jonggol tak menemukan unsur pidana dalam penemuan jasad pasutri lansia di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pasutri tersebut tewas lantaran sakit dan tak ada yang mengetahui kematiannya.

Jasad pasutri bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) ditemukan dalam kondisi membusuk pada Selasa (16/7/2024), setelah pintu rumah dibuka paksa.

Tetangga pasutri tersebut, Dian Deedee Ronawati, mengatakan Hans dan Rita memiliki tiga anak laki-laki yang sudah pisah rumah.

Ketiga anak laki-laki tersebut tak pernah menjenguk.

Bahkan, saat proses pemakaman tak terlihat batang hidungnya.

Selama ini, Rita sakit stroke dan dirawat Hans seorang diri.

BERITA REKOMENDASI

"Opa meninggal duluan, jadi gak ada yang urus makan Oma. Jadilah Oma meninggal. Sementara begitu perkiraannya," ucapnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Dian mengaku sudah berulang kali meminta ketiga anak laki-laki mereka untuk pulang menjenguk dan mengurus orang tua.

"Kami hanya urut dada dan geleng kepala kalau menelepon anak-anak tersebut untuk memperhatikan Oma dan Opa," sambungnya.

Ia tidak mau menceritakan permasalahan keluarga tersebut hingga ketiga anak enggan menjenguk.

Baca juga: Misteri Keberadaan 3 Anak dari Pasangan Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Bogor, Kini Dicari Polisi

Selama ini, kebutuhan makan Hans dan istri ditanggung tetangga dan gereja tempat mereka beribadah


"Kami sudah berupaya yang terbaik dalam memperhatikan dan menjaga oma dan Opa termasuk membersihkan rumah beliau. Mungkin minggu kemaren adalah waktu Tuhan bagi Oma dan Opa," pungkasnya.

Meninggal karena Sakit

Kapolsek Jonggol, Kompol Wagiman, menyatakan tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada jenazah.

"Diduga sepasang suami istri tersebut dalam keadaan sakit," paparnya, Selasa, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Ia menjelaskan Hans merupakan mantan kapten kapal, sedangkan istrinya mantan penyiar radio RRI.

Penemuan jasad berawal ketika warga mencium aroma busuk sejak Sabtu (12/7/2024).

Warga juga tidak melihat pasutri lansia tersebut beraktivitas keluar rumah.

Warga kemudian melaporkan hal ini ke Ketua RT setempat.

"Pak RT mendatangi rumah tersebut berusaha membuka tapi tidak bisa karena dikunci dari dalam, kemudian bersama satpam membuka paksa pintu tersebut," ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Penemuan Jasad Pasutri Lansia di Bogor, Warga Cium Aroma Busuk, Diduga Tewas Bersamaan

Setelah pintu dibuka paksa, jasad Hans dan Rita ditemukan di dalam rumah.

Berdasarkan keterangan warga, Hans dan Rita hanya tinggal berdua di dalam rumah.

Mereka memiliki tiga anak laki-laki, tapi jarang pulang untuk menjenguk.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan ketiga anak Hans dan Rita.

"Menurut keterangan saksi demikian bahwa sudah lama dia tinggal di situ berdua saja. Jadi anaknya ada di mana, kita nyari informasi juga belum ketemu," tukasnya.

Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Pasangan Lansia Ditemukan Membusuk di Rumahnya di Bogor, Ini Keterangan Kapolsek

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan kedua jenazah pasutri ini sudah ditangani pihak rumah sakit dan telah dimakamkan secara layak," jelasnya.

Hingga saat ini, ketiga anak korban tak dapat dihubungi sehingga proses pemakaman dibantu pihak gereja.

"Karena dari pihak gereja yang kadang menengok ke situ, sama adiknya, dia punya adik yang tinggal di Jakarta," pungkas dia.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Keberadaan Anak Tak Diketahui, Pemakaman Hans Tomasoa dan Istrinya yang Tewas di Bogor Diurus Gereja

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Muammarudin Irfani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas