3 Fakta Brimob dan Polisi Bentrok di Tual, Dipicu Salah Paham, Situasi Sudah Kondusif
Sejumlah anggota brimob terlibat bentrok dengan polisi saat patroli di Tual, penyebab bentrokan karena salah paham.
Penulis: tribunsolo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Terjadi bentrokan antara anggota Brimob dengan personel Polres Tual di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7/2024) malam.
Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminullah membenarkan adanya bentrokan.
"Kejadiannya di Kota Tual," kata Aries kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu.
Berikut beberapa fakta terkait bentrokan yang terjadi antara brimob dan polisi di Tual.
1. Penyebab Bentrokan
Menurut Aries, penyebab bentrokan itu diduga karena salah paham.
Kejadian bermula saat aparat Polres Tual melakukan patroli dan razia sepeda motor berknalpot racing.
Lantas dalam patroli tersebut ada seseorang yang diamankan, sedangkan teman yang lain berhasil kabur lalu melaporkan kejadian itu ke rekan-rekannya.
Tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang personil polisi.
"Kemudian ada yang diamankan. Namun, ada yang lari melaporkan kejadian, teman-temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Aries.
"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.
Baca juga: Penyebab Bentrok Brimob vs Polisi di Tual, Terdengar Rentetan Bunyi Tembakan
Menurutnya, masalah tersebut telah diselesaikan secara damai.
"Sudah didamaikan sudah diklarifikasi memang betul anggota Brimob. Sudah diklarifikasi kemudian terjadilah penyerangan itu mungkin karena tidak terima," katanya.
2. Video Kronologi Kejadian
Dari video yang beredar, sejumlah aparat kepolisian berpakaian dinas dan membawa senjata berlarian di jalanan sambil berteriak.
Selain itu, ada juga sejumlah pria berbadan tegap terlihat berlarian di jalan tersebut.
"Tembak, tembak," teriak beberapa orang dalam video tersebut.
Aries mengakui ada bunyi rentetan tembakan saat bentrokan terjadi.
"Iya (tembakan) ada tapi informasi lengkap belum saya dapat," katanya.
Selain itu, tampak pula warga dengan menggunakan helm turut bersama anggota Brimob tersebut.
Sementara di sekitar lokasi, terlihat sepi dan tidak ada warga yang melintas maupun beraktivitas.
Adapun seorang dalam video itu sempat menyebut ada orang yang terkena lemparan batu.
"Ada yang terkena batu, mati satu. Terkena batu, mati dua," kata orang dalam video tersebut.
3. Kondisi Pascabentrokan
Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian Tuuk memastikan, kondisi keamanan sudah kondusif pascabentrokan Minggu malam.
Kendati demikian, pihaknya tetap siaga untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, terlebih di markasnya.
"Sudah terkendali, saya masih siaga di Mako dengan anggota," jelasnya, Minggu malam.
Sejauh ini, kata dia, belum ada yang diamankan.
Namun, pihaknya tengah mengumpulkan bukti terkait bentrokan tersebut.
"Belum ada yang diamankan, namun hanya mengamankan masing-masing," ungkapnya.
Saat disinggung soal adanya korban dalam bentrokan tersebut, Adrian mengaku akan menjelaskannya pada hari ini, Senin (29/7/2024).
"Nanti besok (Senin) pagi ya," ujarnya.
(mg/Nur Rohmah Febriani)
Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.