Mabes Polri Turun Langsung Dalami Bentrok Diduga Libatkan Oknum Brimob dan Polres Tual
Kombes Pol Aries Aminnullah menuturkan, hal itu masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk soal dugaan keterlibatan Brimob dan Satlantas.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri dikabarkan bakal turun langsung mendalami insiden bentrokan yang diduga melibatkan sejumlah oknum Brimob dengan Polres Tual di Maluku pada Jum'at (26/7/2024) malam lalu.
Meski membenarkan adanya insiden bentrokan tersebut, namun Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Aries Aminnullah menuturkan, hal itu masih perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk soal dugaan keterlibatan Brimob dan Satlantas Polres Tual.
Alhasil kata dia, polisi pun bakal menurunkan tim baik dari Polda Maluku maupun dari Mabes Polri.
"Jadi gini, masalah bentrokan memang ada terjadi tapi antara siapa dengan siapa kita belum bisa memastikan. Karena tim dari Polda (Maluku) maupun dari Mabes melakukan pendalaman disana," kata Aries saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2024).
Tak hanya mendalami keterlibatan siapa dengan siapa, Aries menjelaskan bahwa tim dari Polda maupun Mabes juga akan menyelidiki adanya dugaan letusan senjata dari insiden tersebut.
Ia pun mengatakan saat ini kedua tim tersebut juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna mendalami bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu itu.
"Nah ini lagi didalami sama tim (soal adanya letusan senjata) kan tim juga bukan sendiri tim turun dari Jakarta juga. Nanti hasilnya bagaimana, kita sampaikan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah personel Brimob dan aparat Kepolisian Resort (Polres) Kota Tual, Maluku, terlibat bentrok pada Minggu (28/7/2024) malam.
Dari video yang beredar, terdengar beberapa kali suara letupan tembakan.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Aries Aminnullah saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, terjadi penyerangan sejumlah personel Brimob terhadap anggota Polres Kota Tual yang dipicu salah paham.
Kejadian bermula saat aparat Polres Kota Tual tengah melakukan patroli disiplin lalu lintas.
Saat razia, ada seseorang yang diamankan, sementara salah seorang temannya berhasil kabur.
Tak berselang lama, datang puluhan orang yang langsung menyerang personel kepolisian.
"Ada patroli, trus ada razia knalpot racing, kemudian ada yang diamanakan, namun ada yang lari melaporkan kejadian teman temannya tiga puluh orang nyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob," jelas Kombes Pol. Aries, Minggu malam.
"Kemudian terjadi penyerangan itu," imbuhnya.
Menurutnya, kondisi sudah mulai kondusif, namun belum diketahui dampak kejadian itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.