Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Adik Aniaya Kakak sampai Tewas di Surabaya, Motif hingga Pelaku Diduga Rekayasa Kematian

Fakta-fakta seorang wanita ditemukan tewas di Surabaya, Jawa Timur, diduga dianiaya adik kandungnya, motif diduga karena permasalahan utang.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in 4 Fakta Adik Aniaya Kakak sampai Tewas di Surabaya, Motif hingga Pelaku Diduga Rekayasa Kematian
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Sekuriti menunjukkan rumah di kawasan Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi lokasi wanita ditemukan tewas tergeletak di atas anak tangga dengan kondisi leher terdapat ikatan kabel, Selasa (30/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Fakta-fakta seorang wanita ditemukan tewas di Surabaya, Jawa Timur, diduga dianiaya adik kandungnya.

Perempuan berinisial SA itu, ditemukan dalam keadaan tertelungkup di atas anak tangga loteng rumah kontrakan, pada Selasa (30/7/2024).

Rumah kontrakan itu, tepatnya berada di Jalan Taman Darmo Indah Selatan Gang GG, RW 05 Karangpoh, Tandes, Surabaya.

Sementara terduga pelaku yang merupakan adik kandung SA ini, diduga sempat ingin merekayasa kematian sang kakak.

Kasus tersebut, lantas diselidiki Unit Reskrim Polsek Tandes Polrestabes Surabaya. Sedangkan PR, adik dari SA menjalani pemeriksaan.

Fakta-fakta Adik Bunuh Kakak Kandungnya

1. SA Dianiaya, Sang Adik Diduga Rekayasa Kematian Kakaknya

Dikutip dari Tribun Jatim, SA, diduga dianiaya hingga tewas oleh adik kandungnya, PR (26), diduga dipiting dari sisi belakang, menggunakan lengan tangan kanannya.

Adapun proses penguncian tubuh 'piting' yang mafhum digunakan sebagai teknik olahraga gulat itu, dilakukan PR di bagian leher SA.

BERITA TERKAIT

Postur tubuh PR yang dinilai lebih besar menguntungkan PR untuk melakukan aksi kekerasan dengan cara dipiting.

Apalagi korban yang cenderung berpostur kurus.

Setelah korban tak berdaya dan tewas, PR berusaha menghilangkan jejak aksinya.

Ia membuat seolah-olah kematian SA merupakan hal wajar dengan motif mengakhiri hidupnya sendiri.

Baca juga: Adik jadi Tersangka Pembunuhan Kakak Wanita, Hendak Rekayasa Kematian dengan Ikat Leher Korban

Menurut saksi warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, modus PR membawa tubuh korban SA ke atas tangga terlebih dahulu.

Kemudian, PR mengikat bagian leher SA menggunakan kabel alat elektronik untuk digantungkan di atas tangga.

Namun, diduga PR tidak tega dengan cara-cara tersebut.

Lantas, jasad SA dibiarkan di atas anak tangga.

"Dipiting gini, sampai meninggal, lalu dibawa ke atas mau kayak dibuat mengakhiri hidup, tapi dia gak tega, makanya dibiarkan."

"Ya pakai kabel," kata warga, Rabu (31/7/2024), dilansir TribunJatim.com.

2. Polisi Selidiki Kasus

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya, Kompol Budi Waluyo, enggan berspekulasi macam-macam atas hasil akhir penyelidikan kasus.

Namun, ia tak menampik adanya beberapa temuan fakta sebelumnya, yang meliputi penyebab kematian korban.

Budi menegaskan, pihaknya masih menunggu seluruh alat bukti yang ditunjang dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), prarekonstruksi, rekam medis hasil autopsi terhadap jasad korban.

Barulah setelah itu semua rampung disusun, maka akan menjadi bahan laporan utuh.

"Kami masih menunggu hasil gelar perkara, mohon waktu," ucapnya.

Kini, penyelidikan kasus tersebut sudah masuk dalam tahapan penyidikan, setelah pihaknya mengamankan seorang terduga pelaku.

Sekuriti menunjukkan rumah di kawasan Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi lokasi wanita ditemukan tewas tergeletak di atas anak tangga dengan kondisi leher terdapat ikatan kabel, Selasa (30/7/2024).
Sekuriti menunjukkan rumah di kawasan Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Karangpoh, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, yang menjadi lokasi wanita ditemukan tewas tergeletak di atas anak tangga dengan kondisi leher terdapat ikatan kabel, Selasa (30/7/2024). (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

3. Motif Penganiayaan

Motif seorang adik tega menganiaya kakak kandungnya ini diduga dipicu utang piutang.

Masih mengutip TribunJatim.com, keduanya terlibat cekcok perkara uang yang diiringi nada bicara sama-sama tinggi.

Sehingga, percekcokan atau kasus adik aniaya kakak kandung pun tak terhindarkan.

Hingga terduga pelaku nekat menghabisi korban, pada Senin (29/7/2024) dini hari.

Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya mengatakan, polisi masih akan menunggu hasil lengkap gelar perkara atas penyidikan terhadap terduga pelaku berinisial PR.

"Permasalahan dipicu uang. Penyampaian yang tidak pas, akhirnya ribut, dan terjadi penganiayaan," ucap Kompol Budi Waluyo saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu.

Baca juga: Motif Adik di Surabaya Bunuh Kakak Perempuan, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Terikat Kabel

4. Sosok Terduga Pelaku

Sosok terduga pelaku kini tengah dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Termasuk dengan melakukan rekonstruksi adegan awal di lokasi kejadian yang dilakukan pada Rabu (31/7/2024) pukul 14.00 WIB.

Mengenai potensi adanya penambahan tersangka, Budi menegaskan, kemungkinan itu sangatlah kecil.

"Kami sedang amankan satu terduga pelaku, mengenai motifnya, nanti kami sampaikan setelah penyidikan rampung, karena kami masih gelar perkara," ungkapnya.

Sementara terkait sosok terduga pelaku, yakni PR, disebut merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Sekuriti perumahan, Septa Eka Pratama, mengatakan korban dan pelaku sebenarnya merupakan tiga bersaudara.

Menurut Septa Eka, ketiganya hidup dalam pengasuhan ibunda kandung lantaran ayahanda mereka telah tiada.

"Setahu saya sekitar 4-5 tahunan. Ini kontrak. Awal-awal covid, tahun 2019 bulan-bulan akhir. Nah, saya di tahun itu, saya kerja sebagai tim kebersihan di perumahan," ucapnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Rabu (31/7/2024).

Namun, sejak Bulan Maret-April, PR beserta ibundanya berinisial EN, tidak lagi tinggal di rumah tersebut.

"Dengar-dengar pindah ke Kawasan Manukan. Tapi, enggak tahu Manukan mana. Yang pindah, Putri, dan ibunya aja. Bapaknya sudah meninggal lama. Kalau JNT (anak ketiga) masih sering kelihatan datang ke sini," ceritanya.

Sebagian arrtikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Adik di Surabaya yang Aniaya Kakak hingga Tewas Diduga Hendak Merekayasa Kematian namun Tak Tega

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas