Dalih Suami Otaki Pembunuhan Istri Siri, Sembunyikan Jasad 7 Bulan, Direncanakan sejak Desember 2023
Berdalih cemburu dan sakit hati, suami di Bandung bunuh istri siri pakai golok. Jasad korban ditemukan tujuh bulan kemudian.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Asep Saepudin (23), seorang suami di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, tega membunuh istri sirinya, Irma Novitasari (24).
Asep menyembunyikan jasad sang istri selama 7 bulan.
Perbuatan keji Asep sudah direncanakan sejak Desember 2023.
Saat itu, ia sempat mengajak seorang temannya, namun yang bersangkutan menolak.
Di hadapan polisi dan awak media, dalih Asep membunuh sang istri karena cemburu.
"Rencananya awal Desember, saya mau bunuh dia, karena cemburu dan sakit hati."
"Karena dia (temannya) gak mau, jadi rencananya gagal," katanya saat jumpa pers di Mapolresta Bandung, Jumat (2/8/2024), dilansir TribunJabar.id.
Asep kemudian kembali merencanakan pembunuhan terhadap sang istri.
Sebelum mengeksekusi korban, Asep mengajak istri sirinya ke kediamannya di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Di rumahnya itu, Asep telah menyiapkan senjata tajam berupa golok untuk mengeksekusi Irma.
Kemudian, cangkul untuk menggali kuburan korban.
Baca juga: 7 Bulan Tak Pulang, Wanita di Bandung Ditemukan Terkubur di Perkebunan, Pelaku Orang Dekat Korban
Tak sendiri, Asep melancarkan aksi kejinya terhadap sang istri bersama tiga rekannya, AG (22), US (30), dan AK (21).
Setelah jasad Irma dikubur, Asep dan tiga temannya langsung pulang ke rumah masing-masing.
Asep mengaku mengeksekusi korban pukul 21.00 WIB, lalu mengubur jasad korban sekira pukul 23.00 WIB.
"Beres jam 24.00 WIB, kemudian kami pulang ke rumah masing-masing dan baru sekitar tiga minggu saya kabur ke Bogor," ungkapnya.
Adapun alasan Asep mengubur istrinya di lokasi tersebut karena sepi dari lalu lalang masyarakat dan dipenuhi pepohonan.
"Ini bisa kami ungkap karena berdasarkan keterangan para saksi dan para tersangka, dikuatkan dengan barang bukti yang ada."
"Nanti kami akan tetap menggunakan scientific investigation untuk bisa menguatkan daripada terangnya kasus ini," kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Terpantau TribunJabar.id, dari rumah Asep ke lokasi penguburan jasad Irma berjarak 300 meter.
Kasus ini bermula saat keluarga kehilangan kontak dengan Irma sejak 13 Januari 2024.
Irma terakhir terlihat dijemput suaminya, Asep saat pulang kerja.
Sejak saat itu, Irma hilang dan tak diketahui keberadaannya.
Keluarga sempat menghubungi Asep, namun berdalih Irma kabur di jalan.
Tak berhenti di situ, keluarga terus melakukan pencarian hingga menghubungi semua teman-teman Irma.
Namun, upaya itu tak menemui titik terang.
Baca juga: Irma Novitasari Dibunuh Suami Siri, Mayatnya Ditemukan Setelah Terkubur 7 Bulan di Belakang Rumah
"Saya cari tahu, cari tahu dulu, sampai ada informasi kalau dia katanya kerja (lagi training) dan nomornya memang tidak aktif, itu kata temannya," kata paman Irma, Ilyas saat ditemui TribunJabar.id, Jumat (2/8/2024).
Setelah tujuh bulan menghilang, keluarga akhirnya menemui titik terang.
Keluarga mendapat informasi korban dibunuh dari seorang warga pada 28 Juli 2024.
Setelahnya, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dari informasi yang beredar, Irma dikubur di belakang rumah pelaku yang berada di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet.
Petugas yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan pembongkaran kuburan korban, Jumat sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam kasus ini, polisi telah menangkap 4 orang, yakni Asep selaku suami siri korban.
Kemudian tiga lainnya merupakan teman Asep, AG, US, dan AK.
Otak dari pembunuhan ini adalah Asep, sedangkan tiga lainnya berperan membantu.
Sebagian rtikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Awal Desember Mau Bunuh Dia,'' Pengakuan Pembunuh Irma Novitasari di Pacet Bandung, Sempat Kabur
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.