TRIBUNNEWS.COM - Anggota polsi dari Polres Seluma, Polda Bengkulu, bernama Bripda Sony Bintang Alfalah tewas dibacok saat bertugas.

Kepergian Bripda Sony menyisakan duka mendalam bagi orang terdekatnya.

Termasuk kekasih korban bernama Vina.

Ia tampak menghadiri ucapara pemakaman Bripda Sony pada Sabtu (3/8/2024).

Bahkan, Vina sempat pingsan karena masih tidak percaya ditinggal orang tercintanya begitu cepat.

Vina lewat akun Instagram pribadiya sempat membangikan momen saat dirinya tertunduk lesu di atas makam Bripda Sony.

“Baru kemaren kamu kasih aku bunga sayang, rasanya ga percaya sayang,” tulis Vina, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Vina kemudian membeberkan sosok dari korban.

Ia mengaku Bripda Sony merupakan pribadi yang dikenal baik.

Oleh karenanya, Vina mendoakan mendiang kekasihnya itu agar bisa masuk surga.

"Kamu orang baik, anak baik, banyak sekali orang yang bersaksi kamu manusia berhari malaikat sayang, tenang di syurga nya Allah ya ily and imysm,” tulis dia.

Terakhir, Vina juga mewakili alharum menyampaikan permohonan maaf.

Ia meminta semua pihak membuka pintu maaf jika selama hidup Bripda Sony memiliki kesalahan.

"Aku di sini mewakili apabila almarhum ada salah baik kata atau perbuatan mohon dimaafkan,” tulis Vina.

Baca juga: Polisi di Luwu Tewas di Rumah Dinasnya, Diduga Meninggal 3 Hari Sebelum Ditemukan

Kronologi kejadian

Dirangkum dari TribunBengkulu.com, kejadian nahas ini bermula saat Bripda Sony dan Ipda Bambang Ilyadi melakukan pengejaran kepada tiga pelaku pembacokan warga.

Lokasinya berada di Kelurahan Sembayat, Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu yang terjadi pada Kamis (1/8/2024) malam.

Saat hendak ditangkap, tiga orang pelaku memberikan perlawanan.

Pelaku menyerang Bripda Sony dan Ipda Bambang dengan senjata tajam jenis parang.

Akibatnya, Bripda Soni terluka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sementara Ipda Bambang masih selamat yang saat ini menjalani perwatan di Bhayangkara Bengkulu.

Ia menderita luka di bagian telapak tangan serta lengan.

"Jelasnya Ipda Bambang kondisinya masih harus dilakukan perawatan di rumah Sakit Bhayangkara," kata Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo.

Polisi tembak mati pelaku

Diketahui indentitas pelaku pembacokan polisi yaitu Ardan (52), JK, dan RK.

Ketiganya masih satu keluarga dengan hubungan ayah dan anak.

Kasi Humas Polres Seluma AKP Andi Winawan menjelaskan, pelaku Arda ditembak mati polisi saat penangkapan.

Sementara kedua anaknya berhasil melarikan diri.

"Jenazah Ardan ayah pelaku yang berhasil kita evakuasi pagi tadi (3/8/2024). Sementara RK saat anggota datang lagi ke TKP tidak ada lagi di tempat," katanya, dikutip dari TribunBengkulu.com.

Baca juga: Viral Video Polisi Tembak Mati Begal di Tangsel, Pelaku Sempat Todongkan Pistol, Ini Kronologinya

Andi menambahkan, pihaknya sedang mengejar JK dan RK.

Update terbaru, pelaku RK (13) akhirnya menyerahkan diri ke polisi pada Minggu (4/8/2024) siang.

Informasi tersebut dibenarkan lurah setempat.

"Anak pelaku yang bernama RK menyerahkan diri ke masyarakat tadi siang."

"Saat ini baru diserahkan ke pihak kepolisian," terang Lurah Puguk, Amir Martono.

Sedangkan pelaku JK hingga kini masih diburu polisi.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Kronologi dan identitas Polisi Polres Seluma Bengkulu Tewas Saat Tangkap Pelaku Pembacokan

(Tribunnews.com/Endra)(Tribunbengkulu.com/Yayan Hartono)