Soal Wanita Dibunuh Suami, Bupati Bandung Turut Berikan Atensi: Saya akan Pantau
Bupati Bandung, Dada Supriatna berjanji akan terus mengawal kasus pembunuhan terhadap Irma ini.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal tewasnya Irma Novitasari (24) yang dibunuh oleh suami sirinya sendiri, Asep Saepudin (23).
Irma dibunuh suaminya sendiri pada Januari 2024 dan jasadnya dikuburkan di belakang rumah tersangka.
Keluarga korban pun melakukan pencarian sejak Januari lantaran Irma tak bisa dihubungi.
Hingga akhirnya, pada akhir Juli 2024, pihak keluarga mengetahui bahwa Irma dibunuh oleh suami sirinya.
Pihak kepolisian pun telah menangkap tersangka beserta teman-temannya yang melakukan pembunuhan.
Ternyata, tersangka sudah merencanakan pembunuhan sejak Desember 2023.
Kasus ini pun mendapat perhatian dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Kang DS).
Kang DS berjanji akan terus mengawal kasus pembunuhan terhadap Irma ini.
Hal tersebut disampaikan saat ia takziah ke rumah korban dan bertemu dengan ayah korban di Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8/2024).
Ia juga menuturkan bahwa kejadian ini merupakan kejadian luar biasa, sebab korban sempat menghilang tujuh bulan lamanya,.
"Saya dikagetkan dengan informasi dari tim di lapangan. Saya akan terus memantau, karena Pemerintah Daerah (Pemda) merupakan mitra dengan Polresta Bandung, otomatis saya akan pantau kasusnya," ujarnya saat ditemui di rumah korban pada Senin (5/8/2024).
Baca juga: Baru Setahun Menikah Siri, Pria di Bandung Bunuh Istri dan Sembunyikan Lokasi Makam selama 7 Bulan
Mengutip TribunJabar.id, Kang DS juga meminta agar kepala desa juga turut mengawal dan berkomunikasi dengan kepolisian untuk memastikan proses hukum.
Terlebih, tersebar isu bahwa keluarga pelaku melakukan intimidasi kepada masyarakat dan keluarga terdekat Irma, sebelum dan sesudah terbongkarnya kasus.
"Saya titipkan disini jangan sampai ada dendam antar keluarga, karena pihak Polresta sedang menanganinya,"
"Makannya Pak Kapolresta menyuruh Pak Kapolseknya untuk patroli. saya titip jangan ada keributan, jangan ada konflik horizontal," katanya.
Diwartakan sebelumnya, tersangka Asep Saepudin yang juga suami siri korban mengaku berniat membunuh istrinya sejak Desember 2023 lalu.
Mengutip TribunJabar.id, awalnya ia mengajak satu temannya untuk melakukan pembunuhan.
Namun, temannya itu tak mau mengeksekusi korban.
Temannya tersebut pun kini menjadi saksi kasus pembunuhan ini.
Asep diketahui membunuh Irman lantaran cemburu.
Hal tesebut disampaikan Asep saat gelar perkara di Polresta Bandung, Jumat (2/8/2024) kemarin.
"Rencananya awal Desember saya mau bunuh dia, karena cemburu dan sakit hati, karena dia gak mau, jadi rencananya gagal," ujarnya.
Sebelum membunuh korban, pelaku sempat mengajak Irma ke kediamannya.
Ternyata, di sana Asep sudah menyiapkan senjata tajam untuk membunuh korban serta cangkul untuk menggali kuburan korban.
"Niatnya memang akan dibunuh kemudian dikubur dengan menggunakan peralatan yang sudah dipinjam ini," tuturnya.
Baca juga: Irma Novitasari Dibunuh Suami Siri di Pacet Bandung, Ternyata Korban sedang Hamil 5 Bulan
Kepada wartawan, Asep menceritakan pembunuhan dilakukan bersama dengan tiga pelaku lainnya sekitar pukul 21.00 WIB lalu korban dikubur dua jam kemudian.
Teman-teman Asep yang ikut ditangkap juga ternyata tak mendapatkan upah dari Asep.
Setelah melakukan pembunuhan, mereka kembali ke rumah masing-masing.
Namun, tiga minggu kemudian, Asep lari ke Kabupaten Bogor.
"Enggak nakut-nakutin temen saya juga, saya juga gak ngasih apa-apa," katanya.
Sementara itu, paman korban, Ilyas Tari (30) berharap para keluarga pelaku untuk datang dan meminta maaf kepada keluarganya.
Meski keponakannya sudah meninggal, ia mengaku sudah ikhlas dengan kepergian Irma.
Namun, ia tetap berharap keluarga pelaku untuk datang dan meminta maaf.
"Intinya pihak keluarga sudah mengikhlaskan, tapi setidaknya ada 'pribasa' dari keluarga itu (pelaku). Memang pihak keluarga meminta seadil-adilnya dari pihak berwajib," ujarnya kepada Tribunjabar.id pada Senin (5/8/2024).
"Masa keluarga tersangka tidak ada datang mengucapkan maaf atau apa gitu. Kenapa orang yang tidak dikenal datang mengucapkan bela sungkawa, tapi masa ini dari keluarga pelaku tidak ada," katanya.
Ia pun berharap pelaku bisa dihukum seumur hidup atau dihukum mati atas perbuatannya.
"Ya mudah-mudahan dari kejadian ini, kan mudah-mudahan jadi pelajaran untuk semuanya,"
"Istilahnya mah buat keluarga semoga diberikan kebahagiaan dan ketabahan,"
"Saya mohon dari pihak keluarga pelaku datang ke keluargaan korban," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sita Perhatian Publik, Bupati Bandung Kawal Kasus Pembunuhan Irma Novitasari yang Dihabisi Suaminya
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Adi Ramadhan Pratama/Salma Dinda Regina)