5 Fakta Siswa Lompat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall: Selamat Berkat Kasur, Punya Riwayat Bipolar
5 fakta siswa kelas 11 SMA swasta asal Bekasi, Jawa Barat, berinisial ASH (17) loncat dari lantai 3 di Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Jumat.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Siswa kelas 11 SMA swasta asal Bekasi, Jawa Barat, berinisial ASH (17) loncat dari lantai 3 di Solo Paragon Mall, Solo, Jawa Tengah, Jumat (9/8/2024).
Beruntung korban tak mengalami luka serius setelah terjun dari ketinggian sekitar 15 meter.
Sebab ASH jatuh tepat di kasur atau tempat tidur di atrium mal.
Berikut sejumlah fakta peristiwa jatuhnya ASH dari lantai tiga Solo Paragon Mall yang dirangkum Tribunnews.com.
1. Sang Ibu Sempat Cari Keberadaan ASH
Chief Marketing Communication Solo Paragon Mal, Veronica Lahji, menyebut korban datang ke mal seorang diri.
Namun, sesaat sebelum kejadian, sang ibu diketahui sedang menuju mal untuk mencari keberadaan anaknya yang diduga mengidap bipolar itu.
"Nggak, anak itu memang sempat ikut salat Jumat di mal dan langsung ke lantai foodcourt."
"Orang tuanya juga sebenarnya memang lagi mencari," kata Veronica, Jumat (9/8/2024), dilansir TribunSolo.com.
Akan tetapi, belum sempat bertemu, orang tua ASH justru memperoleh kabar dari pihak mal bahwa anaknya jadi korban jatuh dari lantai tiga Solo Paragon Mall.
Pasalnya, setelah terjun dari lantai tiga, korban yang masih sadarkan diri langsung dievakuasi oleh petugas mal.
Saat itu korban masih bisa diajak berkomunikasi, termasuk memberikan nomor ponsel orang tuanya.
"Setelah kejadian, kita sempat berkomunikasi dengan korban. Kondisinya sadar dan kami sempat menanyakan ke korban untuk nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi. Korban menjawab dengan lugas dan jelas," ungkapnya.
Baca juga: Kondisi Terkini Pelajar Lompat dari Lantai 3 Mal Solo Paragon, Sempat Salat Jumat sebelum Kejadian
2. Kondisi Korban
Setelah peristiwa tersebut, Veronica menyebut, pihak mal ikut memantau kondisi korban yang sedang dirawat di rumah sakit. Kondisi korban saat ini berangsur-angsur membaik.
Atas insiden itu, dirinya mengimbau para pengunjung agar memperhatikan keluarga mereka yang memiliki riwayat penyakit serupa saat mengunjungi mal.
Veronica juga menegaskan, pihak internal Solo Paragon Mall juga akan meningkatkan patroli petugas keamanan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
"Kami akan meningkatkan patroli sekuriti dan mengimbau masyarakat apabila memiliki saudara atau kerabat yang mengidap penyakit seperti itu untuk lebih berhati-hati mengawasinya," ucapnya.
3. Telat Minum Obat
Sebelum kejadian, ucap Veronica Lahji, tidak ada gerak-gerik mencurigakan dari korban.
"Tidak ada, biasanya memang dari kami ada sekuriti yang mobile di area itu (lokasi kejadian) anak itu memang tidak melakukan kegiatan yang mencurigakan," ungkap Veronica.
Namun, Veronica menjelaskan bahwa korban mengidap penyakit Bipolar.
Hal ini berdasarkan keterangan guru pendamping ASH saat dihubungi pihak mal.
Terkait penyebab korban terjun dari lantai 3, ia menduga penyakit yang diidap oleh korban kambuh sesaat sebelum kejadian.
"Untuk alasannya, kami mendapat informasi dari guru pembimbingnya bahwa anak itu mengidap Bipolar yang sudah cukup lama."
"Untuk lanjutnya memang korban disebut terlambat minum obat," ucapnya.
4. Kronologi
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kapolsek Banjarsari, Kompol Supardjono, menceritakan kronologi peristiwa ini, yakni berawal saat korban berjalan-jalan setelah menjalankan ibadah salat Jumat.
"Awalnya korban berkunjung ke Solo Paragon Mall dan melaksanakan salat Jumat di musala foodcourt Solo Paragon Mall," terang Supardjono.
Namun, tak disangka setelah melaksanakan ibadah salat Jumat, ASH justru melompat dari lantai 3 Solo Paragon Mall.
"Setelah selesai melaksanakan salat Jumat korban berjalan mengelilingi Solo Paragon Mall."
"Lalu tiba-tiba korban meloncat lantai 3 foodcourt dan jatuh ke bawah menimpa kasur (spring bed/etalase pameran)," ucapnya.
Baca juga: Pria Tanpa Identitas Tewas Usai Lompat dari Lantai 6 Gedung di Jakbar
5. Kesaksian Orang
Sales Spring Air, Daniel Ardianto, menyebut dirinya berada di sekitar lokasi saat ASH melompat dari lantai tiga.
Meski begitu, Daniel mengaku tidak mengetahui secara detail kronologi jatuhnya siswa tersebut.
"Tiba-tiba jatuh di sana, suaranya cukup keras," kata Daniel.
Ia menambahkan, berdasarkan kesaksian dari sejumlah rekan di lokasi, korban sempat terpental sebelum akhirnya dalam posisi tertelungkup dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
"Posisinya tengkurap, jadi jatuh itu langsung kena kasur terus mantul sedikit dan kemudian sebagian badan berada di bawah."
"Ternyata saat dicek ada mengeluarkan darah dari hidungnya," ucapnya.
Petugas dan sejumlah saksi mata pun langsung melarikan korban ke rumah sakit supaya mendapatkan pertolongan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Fakta Baru Siswa Loncat dari Lantai 3 Solo Paragon Mall, Orang Tua Lagi Cari Sang Anak Saat Kejadian.
(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Andreas Chris)