Detik-Detik Sepasang Kekasih Bakar Diri di Kamar Kos Medan, Pria Meninggal dan Wanita Kritis
Polisi dalami motif sepasang kekasih membakar diri di kamar kos Medan. Ditemukan tiga botol air mineral berisi BBM pertalite.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Sepasang kekasih membakar diri menggunakan BBM jenis Pertalite di kamar kos yang terletak di Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatra Utara, Rabu (7/9/2024).
Keduanya mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pria yang bernama Muhammad Reza (29) itu dinyatakan meninggal setelah 2 hari dirawat, sedangkan kondisi Suci Ramayanti (25) kritis.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, mengatakan korban meninggal saat dirawat di RSUP Adam Malik Medan pada Jumat (9/8/2024).
"Ia benar. Kemarin malam meninggal dunia setelah sempat dirawat," ucapnya, Sabtu (10/8/2024), dikutip dari TribunMedan.com.
Penyidik masih mendalami motif sepasang kekasih membakar diri di kamar kos.
"Kami masih mendalami. Ini kan korban belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lingkungan (Kepling) setempat, Apriyan Hidayat, mengaku menemukan tiga buah botol air mineral bekas berisi BBM Pertalite.
"Dugaannya tindakan yang dilakukan korban adalah bunuh diri dengan cara membakar diri," tuturnya.
Awalnya warga melihat kepulan asap dari dalam kamar kos.
Warga kemudian memadamkannya dengan cara mendobrak pintu.
Baca juga: Tak Diberi Uang Rp 2 Juta untuk Bayar Utang Judi Online, Pemuda 23 Tahun Bakar Rumah Orang Tuanya
Saat pintu terbuka, sepasang kekasih ini tergeletak di dalam kamar.
"Jadi warga setempat yang melihat itu langsung mendobrak untuk mengetahui dan menyelamatkan orang yang ada di dalamnya. Itu kamarnya dikunci dari dalam indekos ukuran kamar 3x3," lanjutnya.
Setelah keduanya tiba di rumah sakit, terungkap keduanya merupakan sepasang kekasih berdasarkan pengakuan wanita.
"Ini sebenarnya dugaan, karena ketika di rumah sakit kami bertanya ke si perempuan ini bilang kalau si Reza itu adalah calon suaminya. Sementara si laki-laki menjawab dia pacarnya," katanya.
Ia menambahkan Reza sudah 2 tahun tinggal di kos tersebut dan tempat kerjanya tak jauh dari kos.
Sehari sebelum membakar diri, Reza sempat meminta izin memasukkan keponakan wanita ke kamar kos.
Baca juga: Luka Bakar di Atas 70 Persen, Gadis Kecil Korban Ledakan Gas di Bogor Meninggal Dunia
Pemilik kos tak memiliki kecurigaan dan memberikan izin untuk tamu menginap.
"Reza ini meminta izin kepada pemilik kos mengaku mau menginapkan keponakannya untuk tinggal selama satu malam dengan alasan karena sedang mencari kerja," tandasnya.
Berdasarkan kesaksian warga, tak ada suara keributan sebelum terjadi pembakaran.
"Tidak. Cuma ada mendengar suara seperti mengerang kesakitan. Jadi, emang tetangga dan pemilik kos itu melihat ada asap Jadi mereka langsung mendobrak," katanya.
Disclaimer
Berita di atas tidak bertujuan menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri, layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan itu.
Pembaca bisa menghubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) atau LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul CERITA Sepasang Kekasih di Medan Bakar Diri di Indekos, Kronologi Bertemu hingga Motif Didalami
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Fredy Santoso)