Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Penyerangan Rombongan Kiai NU di Karawang, Gus Yahya: Mari Jaga Persaudaraan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf angkat bicara mengenai dugaan penyerangan rombongan kiai Nahdatul Ulama (NU) di Karawang, Jawa Barat.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Motif Penyerangan Rombongan Kiai NU di Karawang, Gus Yahya: Mari Jaga Persaudaraan
YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama
Ketua Umum PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, menyebut motif persekusi kiai NU di Karawang dilatarbelakangi oleh perbedaan pendapat. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penyerangan terhadap rombongan kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendapat sorotan dari Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

Pria yang akrab disapa Gus Yahya tersebut menduga aksi persekusi dilatarbelakangi perbedaan pendapat tentang nasab Ba'alawi.

Diketahui, kontroversi nasab Ba'alawi berkaitan dengan gelar habib yang disematkan kepada para keturunan nabi Muhammad SAW.

"Terkait kontroversi nasab Ba'alawi. Kami tahu memang ada perbedaan, ada yang bilang begini, ada yang bilang begitu," ucap Gus Yahya, Senin (12/8/2024).

Ia meminta perbedaan pendapat tentang nasab Ba'alawi tidak berujung kekerasan.

"Kita meminta semua pihak saling mengormati perbedaan dan tidak menjadikan ini sebagai bahan olok-olok dan saling memanasi," tukasnya.

Gus Yahya juga mengimbau warga NU tidak melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan kasus ini ke kepolisian.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah sekarang kepolisian sudah memproses dan kami minta supaya setelah teridentifikasi pelakunya agar segera ada tindakan hukum yang jelas untuk mencegah masalah ini tidak berlarut-larut yang memungkinkan menjalar menjadi masalah besar," tegasnya.

Menurutnya, persaudaraan antar warga NU harus diutamakan.

"Mari jaga persaudaraan dan menghormati perbedaan pandangan di antara kita," pungkasnya.

Kronologi

Aksi penyerangan terjadi saat mobil kiai NU melintasi Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Sabtu (10/8/2024) malam.

Baca juga: Datangi Polres Karawang, Banser Minta Polisi Segera Tangkap Penyerang Rombongan Kiai NU 

Ketua GP Ansor Karawang, Ahmad Syahid, mengatakan korban penyerangan merupakan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Cikarang yang sedang menuju Ponpes Al-Baghdadi, Rengasdengklok.

Mereka hendak memenuhi undangan dan diarahkan untuk berkumpul di Ponpes Manbaul Ulum.

"Kemudian saat lagi jalan menuju lokasi acara, tiba-tiba diadang massa di jalan secara anarkis."

"Kaca mobil dirusak sampai hancur, dua anggota banser yang mengawal juga dipukuli seperti maling," paparnya, Senin, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihaknya masih mencari keberadaan para pelaku penyerangan dan menggali motifnya.

"Setelah kejadian sudah melapor di Polsek, ini masih kita pantau perkembangannya," lanjutnya.

Ahmad Syahid menambahkan para korban penyerangan mayoritas warga Bekasi dan telah menjalani perawatan.

"Semalam setelah korban buat laporan, kami bersama sekitar 200 anggota Banser dari Karawang dan Bekasi datang ke Polres Karawang menanyakan kasus itu," bebernya.

Menurutnya, bukti video yang dimiliki cukup untuk menangkap para pelaku.

Baca juga: Datangi Polres Karawang, Banser Minta Polisi Segera Tangkap Penyerang Rombongan Kiai NU 

"Belum ada kejelasan kapan ini pelaku bisa ditangkap, meskipun informasinya kepolisian sudah mengantongi terduga pelaku," katanya.

Ia mengancam akan mendatangi Mapolres Karawang lagi jika para pelaku belum ditangkap.

"Semalam kan hanya Karawang dan Bekasi, Purwakarta. Jika belum juga kami bakal datang lebih banyak lagi bersama ratusan banser kabupaten/kota terdekat bahkan kami komunikasi dengan Jawa Barat," ujarnya.

Ketua PCNU Karawang, Deden Permana, meminta petugas kepolisian segera mengusut kasus ini dan menangkap para pelaku.

"Prihatin atas pengeroyokan yang dilakukan segerombolan orang kelompok barbar yang persekusi beberapa kiai dan Barisan Ansor Serbaguna malam tadi di Rengasdengklok,” ucapnya.

Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP M. Nazal Fawwaz, mengaku telah mengantongi identitas salah satu pelaku.

"Kami masih mendalami peran pelaku lainnya yang terlibat dalam penganiayaan itu," tuturnya.

Sejumlah saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus penyerangan dan pengrusakan.

"Soal motif pelaku, sabar dulu ya karena masih kita tangani. Namun, kalau sudah masuk penyidikan, akan kita buka semuanya," katanya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Rombongan Kiai Diserang Massa Tak Dikenal di Karawang, Kaca Mobil Dirusak dan Anggota Banser Dipukul

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJabar.id/Cikwan Suwandi) (TribunJatim.com/Yusron Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas