TRIBUNNEWS.COM - Seorang terpidana kasus Vina Cirebon, Sudirman, tidak ikut dalam rombongan pengembalian para terpidana dari Lapas Bandung ke Lapas Cirebon, Kamis (15/8/2024) malam.

Pihak keluarga merasa gelisah karena tidak tahu keberadaan Sudirman.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh kakak kandung Sudirman, Beny Indrayana.

"Tadi menurut informasi tidak ada Sudirman. Kalau sekarang belum tahu keberadaan Sudirman, terakhir itu ada di Polda Jabar, tapi keluarga juga belum ketemu sama sekali sampai sekarang," ujar Beny dilansir Tribunjabar.id.

Beny menjelaskan keluarga belum pernah bertemu dengan Sudirman sejak dipindahkan sementara dari Lapas Cirebon ke Polda Jabar pada 21 Mei 2024.

Beny mengaku keluarga semakin khawatir lantaran Sudirman masih belum mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Sebelumnya, dia sempat menanyakan keberadaan adiknya kepada Penasehat Hukum (PH) tetapi belum ada jawaban.

"Kemarin saya sudah bilang ke PH Sudirman menanyakan saya mau ikut jenguk tapi gak jawab." tuturnya.

Ia mengatakan sebelumnya memang Sudirman bisa dijenguk, tetapi khusus orang tua saja.

"Jadi kalau ke sana (Polda Jabar) juga tidak bisa ketemu, jadi khusus orang tua," terang Beny.

Merasa kesulitan bertemu Sudirman, Beny berharap agar adiknya dipindahkan kembali ke Lapas Cirebon.

Sehingga keluarga bisa mudah untuk bertemu dan segera mengajukan PK.

PK digunakan untuk membuktikan bahwa Sudirman tidak memiliki keterkaitan dengan kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam.

Baca juga: Keluarga Waswas, Sudirman Terpidana Pembunuhan Vina Tidak Ikut Rombongan Balik ke Lapas Cirebon

"Harapannya cepatlah dipindah ke Lapas Cirebon, biar kami keluarga mudah mengaksesnya dan Sudirman bisa bertemu sama keluarganya dan bisa mengajukan PK juga,” harap Beny.

"Sedihnya sekarang adalah para terpidana lainnya sudah mengajukan PK, hanya Sudirman yang belum." sambungnya.

Dia juga meminta bantuan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa membantunya untuk mengembalikan Sudirman ke Lapas Cirebon.

"Unik Bapak Presiden Jokowi, Kemenkumham dan Kapolri saya minta bantuan agar Sudirman bisa dipindahkan ke Lapas Cirebon, supaya keluarga bisa mengakses dan bertemu karena dekat dari rumah kami," katanya dengan nada penuh harap.

Ayah Rivaldy Sampaikan Terima Kasih

Ayah Rivaldy, Asep Kusnadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolri dan Jokowi atas pemindahan anaknya ke Lapas Cirebon.

Rivaldy merupakan salah satu terpidana dalam kasus Vina Cirebon.

Ucapan terima kasih tersebut diungkapkan saat detik-detik kedatangan para terpidana di lapas Cirebon, Kamis malam.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Pak Jokowi, Pak Prabowo presiden terpilih kita, dan semuanya." tutur Asep, dikutip dari TribunCirebon.com.

Asep mengaku bahagia melihat anaknya kembali dengan selamat.

Selain itu, ia juga berharap proses hukum yang sedang dialami anaknya dan terpidana lain segera menemui titik terang dan PK dapat dikabulkan.

Dia sempat kecewa karena tidak bisa melihat kedatangan anaknya secara jelas akibat mobil yang bergerak cepat.

"InsyaAllah akan ada rencana besuk, secepatnya kalau nggak Sabtu ya Senin pekan depan," ungkapnya.

Kepala Lapas Cirebon Buka Suara

Sebanyak enam terpidana kasus Vina Cirebon telah dikembalikan ke Lapas Cirebon setelah dipinjam Polda Jawa Barat sejak 21 Mei 2024.

Kepala Lapas Kelas I Cirebon, Yan Rusmanto, mengkonfirmasi mengenai pemberitaan tersebut.

"Yang 6 terpidana ini dikembalikan ke Lapas Kelas I Cirebon untuk melanjutkan proses pidana selanjutnya,” ujar Yan Rusmanto, Jumat (16/8/2024), dilansir Tribuncirebon.com.

Yan juga mengabarkan bahwa enam terpidana kembali dalam kondisi kesehatan yang baik.

Baca juga: Video Polda Jabar Disebut Halangi Sudirman untuk PK, Berikan Pengacara Khusus hingga Disembunyikan

Dia juga mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai kepulangan Sudirman.

"Kalau satu laginya (atas nama Sudirman) belum ada informasi berikutnya. Sampai saat ini juga statusnya masih narapidana di Lapas Banceuy," jelas dia.

Untuk kunjungan keluarga, Yan menjelaskan akan dibuka kembali mulai minggu depan setelah penyesuaian psikologis.

"Tapi nanti setelah beberapa hari, ada penyesuaian-penyesuaian dulu secara psikologis dan lainnya."

"Nanti kalau semuanya sudah siap, kita buka kunjungan itu, mungkin Minggu depan sudah bisa," lanjut Yan.

Ia juga menegaskan bahwa kunjungan akan tetap mengikuti peraturan yang berlaku tanpa ada perubahan.

Sebaian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Ucapkan Terima Kasih kepada Kapolri dan Jokowi, Ayah Rivaldy Terpidana Kasus Vina Berharap Begini

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS).