TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Terbaru ini, tim pencarian korban hilang berhasil menemukan lagi dua jenazah.

Dua jenazah perempuan tersebut, sempat dinyatakan hiulang.

Diduga, keduanya merupakan ibu dan anaknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman.

"Jadi usai ditemukan, kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate untuk divisum," ucap Fatur, dikutip dari TribunTernate.com.

Ia menuturkan, kini hanya tinggal satu orang saja yang masih belum ditemukan.

"Jadi korban yang belum ditemukan sejauh ini tinggal satu orang saja, dengan jenis kelamin perempuan,."

"Diduga keluarga dekat dengan kedua jenazah ini," jelasnya.

Satu orang yang masih belum ditemukan tersebut, kini masih dalam pencarian.

"Saat ini kita akan kembali lakukan pencarian untuk satu orang itu, dan kedua korban ini ditemukan pada posisi yang sudah ditentukan sebelumnya," pungkasnya.

Baca juga: Mahasiswi IAIN Ternate jadi Korban Banjir Bandang, Tidur di Rumah Warga saat KKN

Sementara itu, Polda Maluku Utara mengerahkan anjing pelacak atau K-9 untuk membantu mencari satu korban yang hilang tersebut.

"K-9 yang kami turunkan itu untuk membantu tim dalam proses pencarian korban," ungkap Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Bambang Suharyono, kepada TribunTernate.com.

Hingga saat ini, lanjutnya, sudah ada 18 orang yang ditemukan meninggal dunia, dan satu orang masih dicari.

"Semoga korban terakhir ini ditemukan selamat," tandasnya.

Cerita Korban Selamat

Diketahui, banjir bandang tersebut terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (24/8/2024) sore.

Seorang korban selamat bernama Gazali (20) menceritakan detik-detik terjadinya banjir bandang.

Saat kejadian, ia tengah tertidur lalu mendengar suara gemuruh.

Gazali pun membangunkan temannya, Taslim (18), untuk mengecek suara tersebut.

"Kan saya sama Taslim dalam keadaan tidur terus ada bunyi gemuruh, saya bangun dan tanya ke Taslim ada bunyi apa itu," jelas Gazali, Senin (26/8/2024), dikutip dari TribunTernate.com.

Saat ingin keluar kamar, Gazali melihat pintu kamarnyua sudah dipenuhi lumpur.

Karena panik, ia kemudian memecahkan kaca jendela untuk menyelamatkan diri.

"Pas saya mau keluar ternyata di muka kamar sudah ada lumpur, saya lalu kasih pecah kaca jendela dan lari lewat jendela," lanjut Gazali.

Ia mengaku, ingin berlari ke kamar temannya yang lain untuk memberitahu ada bencana.

Namun, rumah yang gelap dan mencekam serta derasnya lumpur membuatnya terpaksa untuk menyelamatkan diri.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Ternate, Korban Meninggal yang Ditemukan sudah Dimakamkan

"Kami lalu berlari ke arah Kastela, lalu dengar di luar rumah orang teriak-teriak," akuinya.

Meski Gazali selamat, seorang mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate yang tengah KKN di wilayah tersebut meninggal dunia.

Ia adalah Tarisa Cahya Ramadhan (23).

Saat itu, Tarisa Cahya sedang tertidur di rumah warga bernama Alan (40), bersama ponakan pemilik rumah, Gazali dan Taslim (18).

Berikut daftar korban meninggal dunia per Senin (26/8/2024) sore:

1. Ila Abas (49)

2. Riyandi Rismon (26)

3. Rafka Rismon (10).

4. Ramon Djais (41)

5. Tarisa Cahya Ramadhan (22)

6. Amir Taib (52)

7. Amina Hasan (30)

8. Dirga Amir (13)

9. Asifa Amir (11)

10. Dilan Amir (5)

11. Aburizal Iksan (13)

12. Hasim M Dzen (55)

13. Hadija Utuh (52)

14. Siti Hasyim (22)

15. Wan Abdullah (58)

Daftar Orang Hilang

1. Awan Alimudin (64)

2. Farah Hasyim (19)

3. Minanti Musa (39)

4. Ajana Roman (5)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Update! Hari Ketiga Pencarian, Dua Korban Meninggal Banjir Bandang di Ternate Maluku Utara Ditemukan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunTernate.com, Sansul Sardi/Randi Basri)