TRIBUNNEWS.COM - Potongan video Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge menegur warga yang sedang menegak minuman keras viral di media sosial.

Briptu Putri Cikita terlihat mendorong-dorong seorang pria yang sedang makan di warung dan memintanya berhenti makan.

Menurut Briptu Putri Cikita, pria tersebut tidak memiliki sopan santun karena menjawab pertanyaan sambil makan.

Diketahui, kejadian tersebut berada di sebuah warung di Jalan Teratai, Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur.

Aksi Briptu Putri Cikita melakukan patroli malam direkam dan ditayangkan di program televisi The Police yang tayang pada Kamis (22/8/2024) pukul 22.45 WIB.

Berikut 5 fakta video viral Briptu Putri Cikita:

1. Diselesaikan Secara Damai

Polda Jatim telah memanggil pria yang ada dalam video dan meminta klarifikasi.

Pria bernama Ali Darmawan membenarkan dirinya sedang menegak miras di warung.

Ipda Yan Braja yang menemani Briptu Putri Cikita patroli telah diperiksa Bidpropam Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyatakan kedua pihak telah berdamai dan meminta maaf.

"Jadi keduanya telah kita periksa dan kedua belah pihak itu juga sudah saling memahami kesalahan masing-masing," paparnya, Senin (26/8/2024).

Baca juga: Viral Polwan Marahi Pria yang Sedang Makan, Polres Surabaya: Petugas saat Itu Sedang Patroli

2. Warga Diminta Melihat Video Utuh

Kombes Pol Dirmanto mengatakan video teguran Briptu Putri Cikita terjadi pada 22 Juli 2024.

Video tersebut ditayangkan di televisi swasta dan potongannya viral di media sosial.

"Kejadian itu memang benar namun itu penggalan video yang di up oleh beberapa netizen sehingga viral," tuturnya.

Ia membenarkan adanya teguran yang diberikan tim patroli, namun kondisi pria sedang terpengaruh minuman keras.

"Melihat hal tersebut, anggota patroli kemudian menegur yang selanjutnya terjadi miss komunikasi antara petugas dan orang yang sedang minum minuman keras tersebut," tandasnya.

Setelah kedua pihak berdamai, masyarakat diminta untuk melihat video secara utuh dan tidak menghujat Briptu Putri Cikita.

"Kami berharap setelah saya memberikan statment ini, teman-teman netizen jangan di-framing lagi karena mereka sudah menyadari kesalahan masing masing," jelasnya.

Baca juga: Masa Lalu Eks Polwan Yuni Depresi yang Dibawa ke RSJ Solo, Pengakuannya Dipecat Pernah Viral

3. Sosok Briptu Putri Cikita

Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge merupakan talent di program televisi The Police.

Ia memiliki 153 ribu pengikut di Instagram @putrisirtycikita.

Wanita keturunan Manado ini juga menjadi host di YouTube NTMC Channel.

Briptu Putri Cikita menjadi anggota Polri sejak 2013 dan sempat mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Painan.

Selain menjadi anggota polisi, Briptu Putri Cikita memiliki usaha kuliner kue bolu premium yang dipromosikan melalui Instagram @apputlaris.

Baca juga: Rekam Karier Yuni Utami, Dipecat dari Polwan karena Tak Disiplin, Dibawa ke RSJ usai Bikin Gaduh

4. Pemicu Briptu Putri Cikita Marah

Awalnya, petugas patroli melihat 5 warga yang sedang menegak minuman keras di warung.

Mereka kemudian menghampiri dan memberikan peringatan.

Namun, ada satu warga yang tak mengindahkan teguran dan melanjutkan makan.

Warga yang tak diketahui identitasnya juga membuang putung rokok ke arah petugas kepolisian.

Hal tersebut yang membuat petugas kepolisian marah.

“Eh mas kalau diajak ngobrol tuh sopan ya sambil makan? Yang sopan ya, kita datang kesini baik-baik,” ucap Bripka Putri Sirty dalam video yang beredar.

Baca juga: Sosok Yuni Utami Eks Polwan yang Dibawa ke RSJ Usai Teriak di Kos, Dipecat karena Bolos 2 Tahun

5. Dikritik Kompolnas

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim, menyatakan sikap yang ditunjukkan Briptu Putri Cikita terkesan angkuh.

“Tapi saya melihat pendekatan polisi pada warga tersebut kaku, apalagi mereka pakai baju seragam, dan polwannya judes sekali,” katanya, Minggu (25/8/2024).

Ia tidak melihat senyum, sapa, dan salam dalam patroli malam yang digelar Polrestabes Surabaya.

Dalam program TV terlihat warga dipaksa mengakui perbuatannya, sehingga ada intimidasi yang dilakukan petugas.

Briptu Putri Cikita terkesan paling mengerti sopan santun, sedangkan warga tak memilikinya.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti, mengaku belum mengetahui alasan Briptu Putri dan jajaran Polrestabes Surabaya mendatangi warung.

Baca juga: Alasan Yuni Dipecat dari Polwan, Diduga Alami Gangguan Jiwa dan Dibawa Warga ke RSJ

"Sopan enggak sih diajak bicara kok makan? Lha wong memang yang diajak bicara lagi makan. Malah polisinya yang terkesan mengganggu orang makan dan tidak sopan," tandasnya.

Menurutnya, petugas kepolisian harus melakukan pendekatan humanis dengan menyapa dan memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Setelah itu baru dilakukan interogasi dengan tidak menghakimi.

Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Marahi Orang yang Makan saat Diinterogasi, Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge Kini Banjir Hujatan

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Alga) (Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan)