Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akses Jalan Rusak Parah, Bidan di Sulbar Ditandu Sejauh 7 Km untuk Dapatkan Perawatan

Viral di media sosial, seorang pasien ditandu warga sejauh tujuh kilometer karena jalanan yang rusak di Sulawesi Barat.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Akses Jalan Rusak Parah, Bidan di Sulbar Ditandu Sejauh 7 Km untuk Dapatkan Perawatan
Tangkapan layar
Warga saat menandu bidan desa melewati akses jalan rusak di Desa Ratte, Kecamatan Tutar, Polman. Dok Tangkapan Layar video viral. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bidan desa bernama Safrani (34) viral di media sosial setelah ditandu oleh warga desa.

Safrani yang jatuh sakit harus ditandu sejauh tujuh kilometer karena akses jalan rusak parah.

Video perjalanan Safrani yang ditandu oleh warga ini pun viral di media sosial.

Diketahui, kejadian ini berada di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Mengutip Tribun Sulbar, bidan tersebut ditandu lantaran akses roda empat tak memungkinkan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (5/9/2024).

Safrani yang bertugas di Desa Ratte, Kecamatan Tutar alami penyakit hipokalemia.

Berita Rekomendasi

Penyakitnya tersebut kambuh saat hadiri pesta adat di Desa Besoangin, Kecamatan Tutar.

Dalam video yang beredar, nampak warga bergantian menandu Safrani melewati jalan rusak.

Kepala Puskesmas Tutar, Sudirman menuturkan, sebelum ditandu, bidan tersebut dibawa menggunakan mobil.

"Sempat pakai mobil hardtop, di tengah perjalanan diturunkan, karena jalannya rusak, jadi goyang-goyang, semakin terasa sakit badannya, akhirnya ditandu," ujarnya.

Baca juga: Wanita Lansia Sakit Ditandu Akibat Jalanan Rusak di Ponorogo, Pemerintah Desa Tak Berani Perbaiki

Karena merasa kesakitan saat naik mobil yang melintasi jalan rusak, akhirnya warga membantu dengan menandu bidan sejauh tujuh kilometer.

Ia menambahkan, penyakit bidan tersebut kambuh diduga karena kelelahan.

"Sempat ditangani perawat di sana, namun karena kondisinya lemah, harus segera dirujuk, sehingga waktu itu dilakukan tindakan rujukan,"ungkap Sudirman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas