Kronologi Bocah SMP Mabuk Bully Siswa SD di Semarang, Dianiaya sampai Minta Ampun, Videonya Viral
Video yang memperlihatkan aksi bocah SMP sedang mabuk bully siswa SD di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan aksi bocah SMP sedang mabuk bully siswa SD di Semarang, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun di X dan Instagram.
Pada awal rekaman terlihat segerombolan anak berkumpul di pinggir Sungai Watu 3 Sambiroto, Tembalang, Semarang.
Tiba-tiba ada bocah SMP berinisial LC menendang dada siswa SD berinisial BP.
Akibatnya langsung BP merasa kesakitan.
Tidak cukup, LC kembali memukul kepala BP dengan tangan kanannya.
Pada akhirnya BP tersungkur di tanah akibat dianiaya oleh LC.
Aksi bully terus dilakukan pelaku kepada korban.
LC terus melayangkan tendangan ke tubuh mungil BP.
Bahkan, kepala korban beberapa kali kena tendangan kaki pelaku.
Di akhir video terlihat BP merapatkan kedua tangannya mengisyaratkan memohon ampun kepada LC.
Meskipun meminta agar tidak dianiaya, pelaku masih melayangkan tendangan ke korban.
Mirisnya aksi bully direkam dan disaksikan oleh bocah-bocah lainnya.
Hingga Selasa (10/9/2024), video di atas sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.
Warganet ikut meramaikan dan merasa miris terhadap kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur.
Mereka meminta agar polisi segera bertindak atas kejadian ini.
Baca juga: Kasus Bully Siswi SMP Semakin Marak: Terkini Terjadi di Bekasi dan Purworejo, Begini Modusnya
Kronologi kejadian
Dirangkum dari TribunJateng.com, video bocah SMP bully siswa SD terjadi pada Jumat (6/9/2024) kemarin.
Semua bermula saat korban dan teman-temannya yang lain asyik berenang dan mencari ikan di Sungai Watu 3 Sambiroto, Tembalang, Semarang.
Tidak lama kemudian, datang pelaku dengan teman-temannya.
Kala itu, LC dalam kondisi mabuk minuman keras jenis leci.
Kedatangan LC hendak mengajak duel S, teman dari BP.
Namun karena S tidak ada di lokasi, BP lah yang menjadi sasaran.
Singkat cerita, terjadilah aksi bullying sebagaimana dalam video viral.
Polisi turun tangan
Usai kejadian, orang tua dari BP melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Semarang.
Petugas selanjutnya berhasil mengamankan BP bersama rekan-rekannya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol, Andika Dharma Sena menjelaskan, total ada 4 anak yang diamankan.
Mereka digiring ke kantor polisi untuk dimintai keterangan pada pada Sabtu (7/9/2024).
Belum banyak informasi yang diberikan Andika.
Baca juga: Motif Santri di Riau Bakar Temannya hingga 2 Orang Tewas, Polisi: Pelaku Mengaku Di-bully Korban
Polisi masih mendalami kasus bullying termasuk untuk mengungkap motifnya.
"Nanti tunggu laporan lengkapnya. Kami lagi melakukan pendalaman," beber Andika.
Informasi terbaru, BP dan tiga anak lainnya sudah dikembalikan ke orangtuanya.
Mereka untuk kedepannya dikenai wajib lapor.
"Kasusnya masih pendalaman, anaknya (LC) sudah dikembalikan ke orangtuanya, hanya ada wajib absen," tambah Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Agus Tri.
Sebagaian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pelajar SMP Pelaku Penganiayaan Bocah SD di Tembalang Semarang Dipulangkan Polisi
(Tribunnews.com/Endra)(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)