Kemenko PMK: Desa Penglipuran Jadi Model Revolusi Mental di Era Digital
Dirinya menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai positif revolusi mental.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, mengatakan Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, merupakan contoh nyata implementasi nilai-nilai revolusi mental di era digital.
Dirinya menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan nilai-nilai positif revolusi mental.
"Peserta kegiatan hari ini harus menjadi agen perubahan yang dapat menyebarkan nilai-nilai positif Revolusi Mental yang tergambar di Desa Penglipuran pada masyarakat luas, terutama melalui media sosial," ujar Warsito melalui keterangan tertulis, Jumat (13/9/2024).
Generasi Z, kata Warsito, perlu dibekali dengan karakter Pancasila yang mencakup tiga nilai utama revolusi mental, yakni etos kerja, integritas, dan gotong royong.
Ia menekankan bahwa selain kecerdasan dan literasi teknologi, generasi muda juga harus memiliki cara pikir dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
"Hal yang membedakan Indonesia dengan negara lain adalah kita dianugerahi dengan nilai toleransi dalam perbedaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita, maka kita berkewajiban untuk memelihara karakter unique ini dalam diri kita masing-masing sebagai identitas bangsa,” ucap Warsito.
Saat ini terdapat 139 juta pengguna internet di Indonesia.
Pemerintah berharap masyarakat tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk menyebarkan hal-hal positif.
"Kemenko PMK berkomitmen untuk mengawal penguatan SDM dan penguasaan teknologi sebagai persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045, sebagaimana diamanatkan dalam RPJP 2025-2045", jelas Deputi Warsito.
Pemilihan Desa Penglipuran sebagai lokasi GenDi Revolusi Mental 2024 menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mengoptimalkan potensi digital untuk menyebarkan nilai-nilai dan karakter Indonesia.