Mayat yang Ditemukan di Dalam Karung Ciri-cirinya Mirip dengan Wanita yang Dilaporkan Hilang
Perempuan tewas di dalam karung memiliki ciri yang sama dengan perempuan yang dilaporkan hilang tiga hari sebelum penemuan mayat tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Perempuan tewas di dalam karung memiliki ciri yang sama dengan perempuan yang dilaporkan hilang tiga hari sebelum penemuan mayat tersebut.
Mayat tersebut sebelumnya ditemukan di Sungai Cipanaha, Kampung Muara, Desa Sukakerta, Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
Hingga saat ini belum diungkap kepolisian terkait identitas mayat tersebut.
Hanya saja mayat tersebut diperkirakan berusia 60 hingga 70 tahun.
Baca juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Tasikmalaya Perempuan Berusia 60-an Tahun, Korban Pembunuhan?
"Bahwa memang dari hasil autopsi yang dilaksanakan dan disamakan dengan tanda ciri fisik, ada kesamaan orang yang hilang dua tiga hari yang lalu," ungkap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, saat ditemui di RS KHZ Musthofa, Senin (16/9/2024).
Untuk proses penyelidikan dan penyidikan, Polres Tasikmalaya dibantu oleh jajaran Polda Jawa Barat.
Terkait dugaan pembunuhan, Ridwan mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan petunjuk serta keterangan saksi.
Sementara itu dokter forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim mengungkap hasil autopsi korban.
"Kondisi keadaan membusuk, diduga korban sudah meninggal dua hingga tiga hari," kata dokter forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arief Hakim, kepada wartawan saat ditemui di RS KHZ Musthofa, Senin (16/9/2024).
Fahmi menjelaskan, kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali.
Pihaknya telah melakukan upaya pemeriksaan DNA yang nantinya akan dicocokkan.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Tak Dikenal dalam Karung di Tasikmalaya, Polisi Beberkan Kondisi Korban
"Secara pemeriksaan luka-luka memang kita ditemukan tapi belum dijelaskan secara detail termasuk identifikasi sudah disampaikan ke penyidik," ucapnya.
Meski ditemukan ada luka tapi belum bisa disampaikan secara utuh, karena itu domain penyidik.
"Kalau penyidik sudah mengantongi hasilnya siapakah yang dimaksud ini, nanti yang mengumumkan mereka (penyidik)," ucap Fahmi.
Fahmi menjelaskan, ada beberapa rangkaian pemeriksaan terhadap kondisi mayat yang ditemukan di dalam karung tersebut.
"Kita melakukan satu pemeriksaan berat, tapi di dalam kasus ini kita lakukan pemeriksaan spesifik, dan sudah melakukan upaya dari Inafis Polres Tasikmalaya," ucapnya.
Awal Mula Penemuan Mayat
Sebelumnya, mayat dalam karung ditemukan warga Kampung Muara di bawah Jembatan Cipanaha.
Mayat itu ternyata sudah ada sejak Jumat (13/9/2024).
"Iya sejak hari Jumat karung itu sudah ada di lokasi, bahkan ada warga yang mancing pun sudah melihat kondisi karung sebelum ditemukan pada Minggu pagi," kata warga sekitar Andi setiawan (45), Senin (16/9/2024).
Bahkan, menurut Andi, warga yang pertama kali menemukan mayat dalam karung tersebut mengira isinya kepala kambing.
Namun setelah dicek ternyata benar kepala manusia setelah terlihat rambut korban.
Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Wanita Tak Dikenal dalam Karung di Tasikmalaya, Polisi Beberkan Kondisi Korban
"Warga juga awalnya ada yang bilang sampah itu makanya dibiarkan sejak Jumat, hingga ditemukan pada Minggu pagi," ujarnya.
Dia mengungkapkan, diduga mayat tersebut dibuang jam 03.00 dini hari.
Sebab tidak mungkin terbawa arus sungai yang saat ini kondisinya surut.
"Bukan korban hanyut tapi dibuang, kan sungai juga sedang surut," jelasnya.
Andi menambahkan, ketinggian jembatan sekitar 12 meter, dan warga juga sangat kaget dengan penemuan mayat tersebut.
"Kondisinya membengkak, dan wajah sulit dikenali. Diperkirakan mayat sudah ada di sungai empat hari," katanya.
Kronologis Penemuan Mayat
Sebelumnya mayat dalam karung ditemukan warga di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya tepatnya di bawah jembatan, Minggu (15/9/2024).
Lokasi penemuan mayat masuk Kampung Muara RT 02/01, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.
"Awalnya ketemu di dalam karung itu, kaya ada rambut gitu sama anak-anak, kemudian anak-anak lari laporan ada mayat, ada mayat dalam karung," kata Anggota LPM Desa Sukakerta, Endang Rustandi (60) ketika ditemui wartawan Tribun Priangan.com.
Namun dia tidak mengetahui jenis kelamin mayat tersebut karena saat ditemukan hanya terlihat rambut dan baju.
"Ga tahu jenis kelaminnya, dan mayat ditemukan pada pukul 08.00 pagi sama anak-anak sini, biasa cari ikan kecil di Sungai Citinaha," terangnya.
Usai penemuan, Endang langsung melaporkan ke pihak desa dan ditindaklanjuti ke pihak Kepolisian setempat.
"Saya telepon ke pak Kuwu (kades), dan pak kades telepon ke Polsek dan danramil, dan anggota kesini pukul 08.30 WIB dari waktu awal penemuan mayat," ujarnya.
Endang menambahkan, lokasi penemuan memang kerap menjadi tempat mencari ikan kecil buat pancingan.
"Suka nyari ikan, sore-sore juga suka kesini buat pancingan, dan kebetulan hari libur jadi suka ke aliran sungai tersebut," katanya.
Setelah ditemukan, mayat itu langsung dievakuasi oleh petugas menggunakan kantong jenazah.
Namun menurut Endang, saat ditemukan mayat tersebut masih menggunakan pakaian dengan terbungkus karung.
"Masih lengkap pakai baju warna hitam, cuma ke bawahnya ga tahu karena kan dibungkus karung," katanya.
Ketika ditanyai mengenai CCTV di kantor Desa Sukakerta, Endang menuturkan bahwa CCTV berfungsi tapi arahnya tidak ke jembatan.
Endang pun belum mendapat ada laporan, karena warga tidak ada yang melaporkan kehilangan keluarganya.
"Saat dievakusi juga tidak ada bercak darah yang keluar, mungkin karena terbungkus karung pakan ayam ukuran 50 kilogram," katanya.
Saat ditemukan kondisi mayat tersebut tengkurap dengan tangan menutupi bagian atas kepala.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Mayat dalam Karung di Sungai Cipinaha, Cirinya Sama seperti Nenek yang Dilaporkan Hilang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.