Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Masih Buron, Warga Sempat Lihat Berkeliaran Bawa Sajam
Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan masih dalam pengejaran hingga saat ini, warga sempat melihat pelaku berkeliaran.
Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pihak kepolisian hingga kini masih terus melakukan pencarian terhadap tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Nia Kurnia Sari (18).
Pencarian terhadap tersangka berinisial IS (27) sudah memasuki hari ke-11 pada Kamis (19/9/2024).
Polisi pun menyisir sejumlah titik diduga tempat tersangka bersembunyi.
"Kami masih fokus melakukan pencarian tersangka di beberapa titik di wilayah Kayu Tanam," ujar Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, dikutip dari TribunPadang.com.
Sebelumnya, IS disebutkan bersembunyi di hutan wilayah Pariaman.
Kepada KompasTV, seorang warga bernama Masrianto mengatakan, tersangka sempat berkeliatan di wilayah perkampungan dekat hutan wilayah Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.
Masrianto mengaku sempat melihat IS muncul di jalanan dekat kampung Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam atau dekat rumah pelaku.
Warga lain juga melihat IS muncul di kampung sebanyak dua kali.
Saat itu, IS tampak tergesa-gesa sambil membawa parang, bertelanjang dada, dan mengenakan celana warna hitam.
Namun, warga yang melihat hanya bisa diam saja, karena IS membawa senjata tajam (sajam), mereka takut akan dicelakai oleh tersangka.
"Dia berjalan di jalanan kampung, lalu menuju sawah dan menyelinap ke semak-semak, lalu tidak kelihatan lagi setelah sampai di jurang dekat hutan," kata Masrianto.
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Diminta Serahkan Diri, Bibi: Daripada Dihakimi Massa
Polisi pun mengatakan, sosok IS itu memang cukup licin dan selalu berpindah tempat.
Pasalnya, dia cukup menguasai daerah itu karena merupakan warga asli setempat.
IS juga diduga kabur ke daerah perbukitan, sehingga polisi melakukan pengejaran secara manual dengan dibantu anjing pelacak.
"Dia ini licin. Menguasai daerah karena memang orang asli sana. Namun kita akan persempit ruang geraknya," jelas Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Andry Kurniawan.
Andry juga menjelaskan, pihaknya telah bekerjasama dengan warga untuk mempersempit ruang gerak tersangka.
"Kita berharap secepatnya tersangka ditangkap," jelas Andry.
Warga Was-was Pelaku Bikin Onar Lagi
Melihat pelaku yang belum ditangkap hingga saat ini, membuat pihak keluarga dan masyarakat semakin was-was.
Masyarakat khawatir, pelaku akan menimbulkan masalah baru lagi.
"Kami dan warga was-was karena pelaku masih belum diamankan. Pelaku masih berkeliaran, bisa saja keberadaan tersangka ini menimbulkan masalah baru," ujar Kakak Nia, Rini Mahyuni, dikutip dari TribunPadang.com.
Terkait sosok pelaku ini, Rini mengaku, pihak keluarga sama sekali tidak mengenalnya dan meyakini, pelaku tidak pernah berhubungan dengan Nia.
"Namanya saja kami tidak kenal, apalagi melihatnya. Kami tidak pernah," ujar kakak Nia.
Pihak keluarga pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.
Tersangka Merupakan Seorang Residivis Pencabulan
Sebelumnya, Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita mengatakan, IS merupakan warga Korongnya, yang sehari-harinya terkenal pendiam dan tidak banyak bergaul.
IS diketahui hanya bermain dengan beberapa teman saja yang benar-benar dekat dengannya.
"Keseharian IS ini, hanya bersama beberapa temannya saja, teman yang memang benar dekat dengannya," ujar Desi, dikutip dari TribunPadang.com.
Sejak awal kasus, warga sebenarnya sudah menduga, IS adalah pelaku pembunuhan Nia, melihat tindak tanduknya di tengah masyarakat.
Terlebih lagi, Desi menyebut, IS pernah melakukan kasus pencabulan saat masih di bawah umur.
Karena hal tersebut, IS kemudian mendekam di penjara anak.
Seorang warga menyebut, sewaktu IS menjadi tersangka kasus pencabulan tersebut, polisi sempat kesulitan juga menangkapnya.
Pada saat itu polisi membutuhkan waktu berhari-hari untuk menangkap pelaku, karena ia bersembunyi di hutan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Hari ke-11 Perburuan Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Polisi Sisir Wilayah Kayu Tanam
(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunPadang.com/Panji Rahmat) (Kompas TV)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.