Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrok Antarwarga di Wamena Papua Pegunungan, Anggota Polisi & Seorang Warga Terkena Panah

Bentrok antarwarga di Jalan Phike, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat mengakibatkan dua orang terkena anak panah.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bentrok Antarwarga di Wamena Papua Pegunungan, Anggota Polisi & Seorang Warga Terkena Panah
Tribun-Papua.com/Marius Frisson
Bentrok antarwarga pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Jumat (20/9/2024) siang. Personel Kepolisian Resor Jayawijaya bersiaga di lokasi untuk mengantisipasi bentrok antarwarga berlanjut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Bentrok antarwarga terjadi di Jalan Phike, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (20/9/2024) siang.

Akibat peristiwa itu dua orang terluka kena anak panah.

Mereka adalah seorang anggota polisi dan satu warga.

Salah satu korban terkena anak panah di bagian dada, korban lainnya kena panah di bagian kaki.

Baca juga: Video Detik-detik Polisi Vs Brimob Bentrok Gegara Razia Kendaraan, Terdengar Suara Tembakan

Kedua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena untuk mendapatkan perawatan.

"Untuk korban satu dari masyarakat dan satu anggota polisi itu terkena panah di bagian kaki. Kita berdoa semoga tidak membawa perkembangan tidak baik bagi kedua korban yang sudah diamankan di RS," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dikutip dari Tribun-Papua.com.

BERITA TERKAIT

Aksi saling serang menggunakan batu dan busur panah itu terjadi sekira pukul 12.45 waktu setempat. 

Polisi yang menerima laporan langsung merespons dengan mendatangi lokasi kejadian.

"Kita langsung respons cepat dengan dibantu satuan Brimob, sekitar 250 orang dari kita. Dua kelompok itu sudah saling serang. Dua kelompok masih kita lidik," katanya.

Setelah menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa, polisi berhasil menguasai lokasi bentrok.

Hingga pukul 17.30 WIT situasi di Phike nampak aman terkendali namun polisi belum bergegas dari lokasi.

"Situasi sudah kondusif namun kita tetap menjaga-jaga karena memang dua kelompok ini saling berdekatan," katanya.

Baca juga: Kompolnas Desak Polri Minta Maaf Kepada Masyarakat Buntut Bentrok Brimob dan Polisi di Tual Maluku

Kios Tutup

Peristiwa itu sempat membuat suasana sekitar mencekam, warga pun panik.

Kios sepanjang jalan utama Pasar Pikhe tampak tutup.

Insiden itu juga membuat aktivitas perekonomian terganggu.   

Pantauan Tribun-Papua.com di lapangan, sejumlah polisi diterjunkan guna meredam kekacauan.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo juga turun ke lapangan, didampingi beberapa perwira jajarannya.

Belum diketahui pasti penyebab kericuhan. 

Namun polisi membubarkan massa dari kedua belah pihak, dengan mengeluarkan tembakan gas air mata.

Sejumlah personel yang melakukan pengamanan terpaksa menggosok pasta gigi di pelipis mata bagian bawah, akibat perih terkena paparan gas air mata.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Bentrok Antarwarga Pecah di Wamena Papua Pegunungan, Aktivitas Perekonomian Terhenti

 

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas