Tertimpa Pagar Saat Mengamankan Aksi Unjuk Rasa, Anggota Satpol PP Lebak Meninggal
Aksi unjuk rasa tersebut digelar guna menolak penunjukan Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Yadi Suryadi, anggota Satpol PP Lebak, Banten, meninggal dunia usai mengamankan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Lebak, Senin (23/9/2024).
Yadi meninggal akibat tertimpa pagar. Yadi sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, Jakarta, pada Rabu (9/10/2024).
"Betul, meninggal saat menjalani perawatan," kata Kepala Satpol PP Lebak, Dartim, Kamis (10/10/2024).
Baca juga: Putus Cinta, Pria di Bali Mengamuk, Satpol PP Turun Tangan
Aksi unjuk rasa tersebut digelar guna menolak penunjukan Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029.
“Saat aksi demo terjadi dorongan dari luar pagar oleh massa aksi, sehingga pagar roboh dan menimpa petugas,” kata Dartim.
Dia menambahkan, ada dua anggota Satpol PP yang terluka dalam insiden tersebut. Yadi adalah salah satunya.
Yadi sempat dirawat di RSUD dr Adjidarmo selama lebih dari 10 hari sebelum akhirnya dirujuk ke RS Hermina Daan Mogot untuk menjalani operasi.
Menurut Dartim, bagian bawah tubuh Yadi dari pinggang hingga kaki tidak bisa digerakkan saat dirawat.
Yadi harus menjalani operasi saraf untuk proses penyembuhan. Namun sayangnya, ia meninggal dunia saat dalam perawatan.
Baca juga: Kepala Satpol PP Bekasi Akui Anak Buahnya Minta Uang ke PKL: Bukan Pungli, Cuma Rp5 Ribu
Jenazah Yadi kini telah dimakamkan di rumah duka di Kampung Cibahbul, Rangkasbitung. Pihaknya juga telah melaporkan aksi demo yang mengakibatkan anggotanya terluka ini ke Polres Lebak. Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Amankan Demo, Anggota Satpol PP Lebak Meninggal Tertimpa Pagar