Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, PTFI Sebut Tak Bahayakan Lingkungan Sekitar

Inilah kabar terbaru dari kebakaran smelter milik PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Smelter PT Freeport di Gresik Terbakar, PTFI Sebut Tak Bahayakan Lingkungan Sekitar
PT Freport Indonesia
Kondisi pemisahan gas bersih di kawasan Smelter PT Freeport Indonesia, Selasa (15/10/2024) 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru dari kebakaran smelter milik PT Freeport di Gresik, Jawa Timur, Senin (14/10/2024).

Smelter yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik ini terbakar sekitar pukul 17.45 WIB.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas menuturkan, kebakaran terjadi di fasilitas pemisahan gas bersih.

Ia menuturkan, fasilitas tersebut berperan penting untuk operasional yang ramah lingkungan.

Fungsinya adalah untuk membersihkan gas sulfur dioksida (SO2).

"lokasi kebakaran fasilitas gas cleaning plant atau tempat pemisahan gas bersih, di mana fasilitas ini berperan penting untuk operasional yang ramah lingkungan fungsinya adalah untuk membersihkan gas SO2 yang keluar dari proses furnace membakar konsentrat," ujarnya.

Mengutip TribunJatim.com, hasil dari pembersihan tersebut nantinya akan dikonversi menjadi asam sulfat yang bisa dimanfaatkan untuk pabrik pupuk hingga untuk nikel espal.

BERITA REKOMENDASI

"Kemudian SO2 ini dibersihkan untuk ganti dikonversi menjadi asam sulfat yang dapat dimanfaatkan antara lain coba Pabrik pupuk dan juga untuk nikel espal serta kebutuhan lainnya," bebernya.

Di sisi lain, pihaknya juga memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Ia juga memastikan, kebakaran ini tak ada dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar.

"Kami memastikan bahwa seluruh karyawan aman tidak ada yang cedera dan tidak ada juga dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan sekitar," lanjut Tony.

Baca juga: 5 Populer Regional: Profil Kapolresta Kupang Kombes Pol Aldinan Manurung - Smelter Freeport Terbakar

Kini, pihaknya akan melakukan investigasi untuk mencari penyebab dari kebakaran.

"Kami akan segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab dari kebakaran dan juga melakukan assessment terhadap kerusakan yang terjadi dan dengan harapan agar di kemudian hari hal ini dapat kita hindari dan tidak terjadi lagi," sambungnya.

Diwartakan sebelumnya, Katri Krisnati selaku VP Corporate Communication PT Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan, pihaknya bakal melakukan investigasi internal.

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kebakaran di smelter yang diresmikan pertengahan tahun 2024 ini.

"PTFI akan segera melakukan asesmen terkait kerusakan dan mengevaluasi penyebab kebakaran setelah area benar-benar aman untuk dimasuki," jelas Katri, dikutip dari Kompas.com.

Ia menuturkan, meski situasi darurat telah berhasil ditangani, namun PTFI tetap bakal melakukan asesmen menyeluruh.

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah insiden serupa terjadi di kemudian hari.

Katri berharap, penanganan bisa segera dilakukan supaya operasional bisa berjalan normal kembali.

Ia juga menyatakan, tak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini.

"Tim tanggap darurat PTFI bergerak cepat menangani dan sedang berusaha memadamkan api tersebut,"

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Keselamatan para karyawan merupakan prioritas kami," ujar Katri Krisnati, Selasa. 

Katri juga menuturkan, pihaknya bakal melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi serta evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini.

"PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi dan evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki," lanjutnya.

Kebakaran berhasil dipadamkan pada Senin malam.

Baca juga: Smelter Freeport di Gresik Terbakar, PTFI Lakukan Penyelidikan untuk Cari Penyebab Kebakaran

Katri mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan untuk memadamkan kebakaran.

"Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi,"

"Terima kasih kepada lembaga pemerintah nasional dan daerah, perusahaan, media, serta semua pihak yang telah mendukung upaya penanggulangan kebakaran," imbuhnya.

Diketahui, smelter PTFI di Gresik ini baru diresmikan Presiden Jokowi pada 23 September 2024 lalu.

Smelter ini dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp56 triliun dan berdiri di atas lahan 100 hektar.

Proyek ini merupakan salah satu langkah besar pemerintah dalam mendorong hilirisasi industri di Indonesia.

Keberadaan smelter ini juga merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mengolah sumber daya alamnya sendiri dan mengurangi ekspor bahan mentah. Dengan smelter ini, PTFI mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga dari Papua.

Sementara itu, smelter ini sebelumnya diresmikan pada Juli 2024 oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia serta Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas.

Smelter PTFI ini membutuhkan 30 bulan untuk pembangunan, termasuk 2 tahun saat pandemi.

"Biayanya sekitar Rp 58 triliun. Pada puncaknya, proyek ini sempat menyerap sekitar 40 ribu tenaga kerja," ujar Tony Wenas.

Tony menambahkan, smelter PTFI di Gresik merupakan smelter single line terbesar di dunia dan diharapkan mampu memproses bahan baku dari tambang Freeport di Timika, Papua.

"Smelter diharapkan mampu menghasilkan 50-60 ton emas dan 220 ribu ton emas per tahun," kata Tony Wenas.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penjelasan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Pasca Insiden Kebakaran, Investigasi Dilakukan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Willy Abraham)(Kompas.com, Yohana Artha Uly)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas