Kakak Eks Kapolri Badrodin Haiti Tewas karena Kecelakaan Tabrak Truk di Jember, Diduga Mengantuk
Kakak eks Kapolri Badrodin Haiti tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jember pada Rabu kemarin siang. Dia diduga mengantuk.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kakak eks Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Luqman Haiti (70), tewas dalam kecelakaan di Jalan Nasional Jember-Lumajang, Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (23/10/2024) pukul 13.00 WIB.
Dikutip dari Tribun Jatim, Luqman tewas setelah mobil Avanza berwarna hitam yang dikendarainya menabrak truk bermuatan semen yang melaju dari arah berlawanan.
Tabrakan ini membuat mobil Luqman ringsek di bagian bodi depan. Selain itu, mobilnya juga sempat mengeluarkan asap.
Pasca kecelakaan, warga sekitar langsung melakukan evakuasi dan mengeluarkan tubuh Luqman dari dalam kendaraannya.
Nahas, warga mengira Luqman masih hidup saat dievakuasi, tetapi ternyata dia sudah meninggal dunia.
"Lalu korban dikeluarkan dari dalam mobil, diperkirakan saat itu korban masih hidup. Setelah dikeluarkan, ternyata kondisi korban sudah meninggal dunia," kata Ketua Baret Rescue Partai NasDem Jember, David Handoko Seto.
David menuturkan Lukman menderita luka robek pada kaki dan patah tulang di kaki kirinya.
Hal itu diketahui setelah jasad Lukman dibawa ke Puskesmas Rambipuji, Jember.
"Korban mengalami luka robek di kaki kiri dan patah tulang kaki sebelah kiri. Setelah itu, Ambulans Baret mengantarkan jenazah korban di Desa Paleran, Umbulsari, dan tiba di rumah duka pada pukul 15.04 WIB," kata David lagi.
Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Pesawat SAM Air di Gorontalo, Sri Meyke Seharusnya Terbang Kamis Bukan Minggu
Diduga Mengantuk
Masih dikutip dari Tribun Jatim, Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi, menuturkan kecelakaan terjadi pada Rabu siang sekira pukul 13.00 WIB.
Fahmi mengungkapkan Lukman diduga mengantuk saat mengendarai mobilnya sehingga menabrak truk yang melaju dari arah berlawanan.
Dugaan ini, sambungnya, berdasarkan keterangan para saksi yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Sebelum kecelakaan terjadi, Fahmi mengungkapkan supir truk sudah berupaya melakukan pengereman.