Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1 Orang di Deli Serdang Tewas Diserang Oknum TNI, Pangdam Bukit Barisan: Siap Gantikan Almarhum

Berikut ini kabar terbaru soal penyerangan puluhan prajurit TNI ke masyarakat sipil di Deli Serdang

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in 1 Orang di Deli Serdang Tewas Diserang Oknum TNI, Pangdam Bukit Barisan: Siap Gantikan Almarhum
TribunMedan/Istimewa
Pangdam I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan (kemeja putih), memberikan hormat kepada jenazah korban yang tewas, usai dianiaya sejumlah Prajurit TNI AD dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu orang warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara tewas setelah desanya diserang oleh puluhan oknum prajurit TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.

Diketahui, penyerangan tersebut membuat puluhan warga terluka dan satu orang bernama Raden Barus (61) tewas.

Panglima Kodam (Pangdam) I Bukit Barisan, Letjen Mochammad Hasan pun mendatangi rumah korban untuk ikuti acara adat pemakaman Raden Barus, Minggu (10/11/2024).

Di kesempatan tersebut, Hasan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian penyerangan ini.

"Atas nama keluarga Kodam I/BB, kami menyampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Selain bertemu dengan keluarga Raden, Hasan juga bertatap muka dengan keluarga dari warga yang terluka akibat penyerangan.

Ia memastikan, penanganan korban luka bisa berjalan sebaik mungkin.

Berita Rekomendasi

Hasan pun memastikan bakal memberikan sanksi sesuai aturan bagi para pelaku penyerangan.

Bahkan, ia siap apabila harus menggantikan almarhum.

"Kami sudah memproses hukum permasalahan ini. Kami memastikan bahwa peristiwa ini tidak akan terulang lagi," 

"Dan sekali lagi, bersama keluarga besar Bukit Barisan, kami memohon maaf sebesar-besarnya,"

Baca juga: Versi Warga dan TNI soal Puluhan Oknum TNI Serang Warga Desa Selamat Sumut, 1 Orang Tewas

"Kalaupun saya harus menggantikan almarhum, saya siap melakukan itu sekarang. Saya ikhlas," tambahnya.

Diwartakan sebelumnya, aksi penyerangan tersebut terjadi pada Jumat (8/11/2024) malam.

Penyerangan dilakukan oleh puluhan prajurit TNI dari Armed 2/105 KS.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas