Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Material Erupsi Gunung Lewotobi Terlontar hingga 7 Kilometer, Atap Sampai Jebol

Warga di Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun merasakan dampaknya.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Material Erupsi Gunung Lewotobi Terlontar hingga 7 Kilometer, Atap Sampai Jebol
TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN
Fransiskus Ama Deka Liwu (29) menunjuk beberapa butir kerikil di depan rumahnya di Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang. Desa ini dilanda hujan kerikil saat terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Sabtu, 9 November 2024 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Lewotobi kembali erupsi, Sabtu (9/11/2024) kemarin.

Material yang dikeluarkan bahkan terlontar hingga tujuh kilometer.

Warga di Desa Boru Kedang, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun merasakan dampaknya.

Selain hujan abu, mereka juga terkena hujan kerikil.

Diketahui, desa Boru Kedang berjarak cukup jauh dengan pusat erupsi.

Sebelumnya, daerah tersebut sempat aman, namun dua hari ini terjadi hujan kerikil.

Salah satu warga Dusun Bola Wolo, Desa Boru Kedang, Fransiskus Ama Deka Liwu (29) mengungkapkan, hujan kerikil tersebut bahkan merusak atap rumah.

Berita Rekomendasi

"Letusan Minggu malam (erupsi besar tanggal 3 November 2024) itu hanya dapat abu, tetapi sejak dua hari ini kerikil sudah sampai ke sini, ada atap yang jebol," ujarnya, dikutip dari TribunFlores.com.

Karena kondisi yang tak aman, banyak warga mulai meninggalkan rumahnya.

"Warga pergi ke Kabupaten Sikka. Pemerintah Desa sudah arahkan untuk amankan diri dulu," ucapnya.

Tim SAR Lakukan Evakuasi

Tim SAR gabungan bekerja keras mengevakuasi warga di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Update Erupsi Gunung Lewotobi: Pengungsi 10 Ribu Orang, Bandara Ditutup

Tim SAR Gabungan mengevakuasi warga yang terjebak hujan abu dan pasir yang mengguyur wilayah tersebut, Kamis (7/11/2024) kemarin.

Bahkan, mereka sempat terjebak selama 30 menit saat mengevakuasi seorang lansia yang terkena stroke.

Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Ops Basarnas Maumere, Suryaman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas