Versi Warga dan TNI soal Puluhan Oknum TNI Serang Warga Desa Selamat Sumut, 1 Orang Tewas
Kepala Desa Selamat, Bahrun, mengatakan para oknum TNI menanyai warga keberadaan pemuda yang cekcok dengan mereka saat melintas di jalan.
Editor: Hasanudin Aco

Namun, mereka belum tahu bagaimana Raden bisa menjadi korban kebrutalan anggota TNI itu.
Raden ditemukan tergeletak mengeluarkan banyak darah di pinggir jalan.
Terdapat luka di kepala dan badannya.
”Saat ditemukan, Raden masih hidup, tetapi sudah kritis.
Kami sempat berupaya membawa ke rumah sakit, tetapi sudah meninggal saat di jalan,” kata Bahrun.
Salah satu warga yang jadi korban penyerangan, Rofika Sanjaya Tarigan (18), mengatakan, pukul 22.30 WIB, dia keluar rumah untuk membeli rokok.
Kemudian, Rofika melihat ada puluhan orang datang ke kampungnya.
Merasa takut, Rofika lari ke rumah neneknya. Ternyata, dia dikejar.
“Terus didobrak rumah nenek.
Mereka mencari orang bernama Andre Ginting.
Setelah itu, saya buka pintu dan diseret ke luar rumah.
Saya dipukuli,” kata Rofika saat diwawancarai di Desa Selamat.
Puluhan prajurit TNI itu kemudian memukuli Rofika dan membawanya ke markas Armed 2/105.
Rofika didudukkan di markas itu lalu disuruh pergi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.