Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pedagang Rugi Ratusan Juta akibat Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang

Cerita para pedagang rugi ratusan juta akibat kecelakaan di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024) sore.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Cerita Pedagang Rugi Ratusan Juta akibat Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan di tanjakan Silayur, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024) sore.

Akibat insiden ini, tempat usaha yang berada di area tersebut, mengalami kerusakan.

Kini, para pedagang masih melakukan evakuasi puing-puing bangunan yang rusak dilibas bodi truk tronton muatan aki. 

Adapun truk baru bisa berhenti setelah menabrak dinding toko es buah. 

Rian selaku pemilik usaha es buah ini mengaku, usahanya mengalami kerugian mencapai Rp100 juta.

Tembok bangunan miliknya roboh, begitu pula alat dagang, freezer, serta buah-buahannya juga mengalami kerusakan.

"Saya alami kerugian ditaksir Rp100 juta berupa bangunan tembok roboh, alat dagang kulkas dan freezer rusak, barang dagangan berupa buah-buahan rusak belum termasuk berhentinya usaha dalam beberapa hari ke depan," ujar Rian, dilansir TribunJateng.com, Jumat (22/11/2024).

Berita Rekomendasi

Pihaknya berencana, akan menuntut kerugian tersebut ke pihak terkait. Rian pun menyayangkan kejadian ini karena usahanya jadi berhenti.

Padahal, dalam sehari bisnisnya itu bisa meraup keuntungan kotor kisaran Rp2 juta-Rp3 juta per hari.

"Gara-gara kecelakaan ini perputaran uang di warung mati. Tak hanya saya, usaha di sebelah juga sama," terangnya.

Pemilik usaha cuci motor yang bernama Tomo menyatakan, dirinya mengalami kerugian hingga Rp25 juta karena bangunannya rusak.

Baca juga: 3 Fakta Kecelakaan Beruntun di Silayur Semarang: Truk Diduga Rem Blong, 2 Orang Tewas dan 10 Luka

Belum lagi omzet bersih tempat usahanya yang mencapai Rp300 ribu per hari terpaksa libur dalam beberapa hari ke depan karena kejadian ini.

"Satu motor pelanggan ikut tertabrak truk," ungkap Tomo.

Berdasarkan laporan TribunJateng.com, ada sejumlah tempat usaha yang terdampak kecelakaan Silayur diurutkan dari lokasi sisi selatan ke utara, sebagai berikut.

  • Toko Handphone SMS Shop.
  • Cika Laundry.
  • Aqiqah Plus Katering.
  • Cuci Motor Pak Tomo.
  • Best Laundry.
  • Martabak Badut.
  • Carano Juice.
  • Cuci Motor Tirto Maju.

Korban Dirawat di RS Permata Medika

Sementara itu, kecelakaan ini mengakibatkan belasan korban luka dan dua orang meninggal dunia.

Enam korban luka-luka dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat dari tempat kejadian perkara (TKP), yakni RS Pertama Medika.

Humas RS Permata Medika, Benedicta Esti mengungkapkan, empat korban yang sempat dirawat di RS Permata Medika sudah diperbolehkan pulang.

Ia menambahkan, pihaknya tak bisa memberikan informasi detail mengenai data para korban yang dirawat di sana.

Esti hanya menyatakan, saat kejadian, pihak RS Permata Medika langsung menuju ke TKP melakukan pertolongan.

"Untuk data itu kami tidak bisa memberikan identitas dan yang lain-lain. Kami hanya memberikan wewenang untuk memberikan keterangan bahwa korban yang dibawa ke sini karena ada tim medis kita yang kemarin ke sana. 1 perawat, 1 dokter, 1 ambulans," ujarnya, Jumat.

Lebih lanjut, dua korban lain saat ini masih dirawat intensif.

"Itu kemarin yang dibawa ke sini ada enam korban. Empat orang dirawat luka ringan setelah diperiksa tidak berat kemudian bisa pulang rawat jalan." 

"Yang dua lagi masih rawat inap di sini. Kondisinya memang diharuskan untuk dirawat," jelasnya.

Baca juga: Penyebab dan Identitas Korban Kecelakaan Beruntun Ngaliyan Semarang, Saksi Kunci: Truk Saya Terseret

Sopir Bakal Diperiksa

Terpisah, Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi mengatakan, sopir truk tronton penyebab kecelakaan ini, yakni Dede Salfian (32) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tugurejo, Semarang.

Pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan karena sopir dalam kondisi syok. 

"Semalam kondisinya masih syok. Setelah memungkinkan kami akan lakukan pemeriksaan," ucap Yunaldi, Jumat.

Mengenai penetapan tersangka dalam kasus kecelakaan ini, polisi mengaku belum bisa menyimpulkan.

"Nanti ya tunggu gelar (perkara) dulu," imbuh Yunaldi.

Bukan hanya sopir, polisi juga akan memanggil perusahaan aki yang menyewa truk.

Selain itu, perusahaan ekspedisi yang menaungi sopir truk bakal ikut diperiksa. 

"Ya perusahaan (aki) dan perusahaan ekspedisi akan kita lakukan pemeriksaan," tuturnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul: Daftar Tempat Usaha Korban Kecelakaan Maut Silayur Semarang, Pemilik Warung Ngaku Rugi Ratusan Juta.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas