Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erupsi Gunung Dempo di Sumsel, 5 Hal yang Perlu Diketahui

Erupsi Gunung Dempo terdeteksi dengan semburan setinggi 200 meter. Simak faktanya!

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: timtribunsolo
zoom-in Erupsi Gunung Dempo di Sumsel, 5 Hal yang Perlu Diketahui
Pos Pemantau GAD Pagar Alam
Tampak semburan abu vulkanik Gunung Api Dempo (GAD) yang mengalami erupsi, Sabtu (23/11/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Api Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan, kembali mengalami erupsi pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 13.38 WIB.

Berikut adalah lima fakta terkait peristiwa erupsi Gunung Api Dempo.

1. Detail Erupsi

Erupsi Gunung Dempo terdeteksi oleh Pos Pemantau GAD Kota Pagar Alam.

Berdasarkan laporan, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 240 detik.

Tinggi kolom letusan teramati mencapai 200 meter di atas puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.373 meter di atas permukaan laut.

"Benar tadi sekitar pukul 13:38 WIB Gunung Api Dempo kembali mengalami erupsi dengan semburan abu setinggi lebih kurang 200 meter," ungkap Wiwit, PLT Kepala Pos Pemantau GAD Pagar Alam.

2. Reaksi Masyarakat

Meskipun terjadi erupsi, tidak terlihat kepanikan di kalangan warga Kota Pagar Alam.

Berita Rekomendasi

Aktivitas masyarakat Pagar Alam pun masih seperti biasa.

Wawan, Ketua Desa Wisata Gunung Dempo, menyatakan banyak warga yang tidak menyadari adanya erupsi.

"Kami warga Gunung Dempo saja tidak tahu jika Gunung Api Dempo erupsi. Dari tadi tidak terasa jika ada erupsi," ujarnya.

Baca juga: Erupsi Gunung Dempo, Operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Tetap Normal 

3. Operasional Bandara Tetap Normal

Pasca-erupsi, operasional Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang tetap berjalan normal.

PGS Corporate Secretary Group Head PT Angkasa Pura Indonesia, Arie Ahsanurrohim, memastikan bahwa kondisi area bandara masih aman.

"Alhamdulillah masih aman," kata Arie saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (23/11/2024).

Menurutnya, hingga saat ini, belum ada dampak dari abu vulkanik Gunung Api Dempo yang mengarah ke wilayah Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

4. Imbauan untuk Pendaki dan Warga

Kepala BPBD Pagar Alam, Jon Hasman, menegaskan bahwa erupsi tidak menyebabkan kepanikan di masyarakat.

Namun, pihak BPBD tetap melakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada pendaki yang berada di puncak Gunung Dempo.

Masyarakat, termasuk pendaki, diimbau untuk tidak mendekati atau beraktivitas di sekitar kawah Gunung Dempo dalam radius 1 Km.

Hal ini untuk menghindari bahaya dari gas vulkanik dan aktivitas letusan.

"Sampai saat ini tidak ada kepanikan di masyarakat Pagar Alam. Karena memang erupsi yang terjadi tidak besar, hembusan abu vulkanik hanya setinggi 200 meter atau hanya di sekitar kawah Gunung Api Dempo," ungkap Jon Hasman.

5. Beberapa Kali Erupsi

Gunung Api Dempo di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengalami erupsi pada Sabtu (23/11/2024) siang.

Erupsi ini merupakan yang terbesar sejak 15 tahun terakhir, dengan catatan sebelumnya pada 27 Mei 2024.

Meskipun Gunung Dempo sudah beberapa kali erupsi, saat ini statusnya masih berada pada level II atau waspada.

Pemerintah daerah dan BPBD diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dempo untuk memantau perkembangan lebih lanjut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Gunung Dempo Pagar Alam Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Mencapai 200 Meter

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, Nitis Hawaroh, TribunSumsel.com/Wawan Septiawan)

 

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas