4 Fakta Seorang Siswa SMK di Semarang Tewas: Diduga Ditembak Polisi, Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka
Berikut fakta terkait seorang siswa SMK di Semarang tewas di mana diduga akibat ditembak polisi. Selain itu, ada dua orang lainnya turut jadi korban.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Ya kita lihat dulu perkembangannya," katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan)," bebernya.
Senada, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar juga enggan untuk memberikan keterangannya terkait narasi tersebut.
Dia memastikan pihaknya akan tetap mengungkap kasus ini.
"Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia," ungkapnya.
Keluarga Kebingungan Tak Tahu Pelakunya
Terpisah, keluarga korban belum mengetahui pelaku yang membuat Gamma meninggal dunia tersebut.
Selain itu, mereka juga tidak mengetahui penyebab Gamma diduga sampai ditembak dan tewas.
“Betul, ada luka tembak, tahu-tahu sudah meninggal. Kami bingung harus bagaimana,” ungkap Umi, salah satu kerabat korban.
Di sisi lain, Gamma merupakan seorang piatu yang tinggal bersama neneknya di Semarang.
Adapun ibunya meninggal dunia beberapa tahun lalu dan ayahnya tinggal di Sragen, Jawa Tengah.
Korban Bakal Dimakamkan di Sragen
Sementara, menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini, jenazah Gamma akan dimakamkan di Sragen.
"Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa," ungkapnya.
Kini, jenazah Gamma masih disemayamkan di rumah duka di kediaman neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang Barat.