Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Fakta Seorang Siswa SMK di Semarang Tewas: Diduga Ditembak Polisi, Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka

Berikut fakta terkait seorang siswa SMK di Semarang tewas di mana diduga akibat ditembak polisi. Selain itu, ada dua orang lainnya turut jadi korban.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in 4 Fakta Seorang Siswa SMK di Semarang Tewas: Diduga Ditembak Polisi, Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka
Istimewa via Tribun Jateng
Pelajar SMK 4 KotaSemarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (16) , meninggal akibat luka tembak di pinggulnya pada Senin (25/11/2024). Dia diduga tewas akibat ditembak oleh polisi. Berikut fakta terkait seorang siswa SMK di Semarang tewas di mana diduga akibat ditembak polisi. Selain itu, ada dua orang lainnya turut jadi korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMKN 4 Semarang bernama Gamma Rizkynata Oktafandy tewas pada Minggu (24/11/2024) setelah sempat dirawat di RSUP Dr Kariadi.

Dikutip dari Tribun Jateng, tewasnya Gamma setelah mengalami luka tembak ketika dirinya berada di kawasan Puspanjolo, Kota Semarang.

Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya menyebut Gamma tewas akibat luka tembak yang diderita di pinggulnya.

"Pasien mengalami luka di pinggulnya," tuturnya pada Senin (25/11/2024).

Aditya menuturkan mulanya Gamma terlebih dahulu dibawa ke IGD RSUP Dr Kariadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketika sampai IGD, Gamma awalnya belum diketahui identitasnya. Kendati demikian, korban tetap langsung dibawa ke ruang bedah.

"Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis dan berakhir meregang nyawa.

Baca juga: Sebelum Tembak Rumah Kapolres Solok Selatan, AKP Dadang Beri Ancaman, Peringatkan Rekan Polisi

Diduga Ditembak Polisi

Sebenarnya, informasi terkait kasus tewasnya Gamma ini berawal dari sebuah postingan di media sosial Facebook dengan nama akun Kyai Mbeler.

Dalam postingan tersebut, tewasnya Gamma dinarasikan akibat tembakan dari oknum polisi.

Terkait narasi tersebut, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto masih enggan untuk memberikan penjelasannya.

"Saya sedang di Polrestabes mau cek. Nanti bisa langsung ke Polrestabes," katanya.

Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMA, Kombes Artanto masih hendak memastikan.

"Ya kita lihat dulu perkembangannya," katanya. (dugaan polisi tembak siswa) Itu biar nanti Kapolrestabes (yang menjelaskan)," bebernya.

Senada, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar juga enggan untuk memberikan keterangannya terkait narasi tersebut.

Dia memastikan pihaknya akan tetap mengungkap kasus ini.

"Wait (tunggu). Nanti kami rilis (kasus), lihat sikon (situasi dan kondisi) suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia," ungkapnya.

Keluarga Kebingungan Tak Tahu Pelakunya

Terpisah, keluarga korban belum mengetahui pelaku yang membuat Gamma meninggal dunia tersebut.

Selain itu, mereka juga tidak mengetahui penyebab Gamma diduga sampai ditembak dan tewas.

“Betul, ada luka tembak, tahu-tahu sudah meninggal. Kami bingung harus bagaimana,” ungkap Umi, salah satu kerabat korban.

Di sisi lain, Gamma merupakan seorang piatu yang tinggal bersama neneknya di Semarang.

Adapun ibunya meninggal dunia beberapa tahun lalu dan ayahnya tinggal di Sragen, Jawa Tengah.

Korban Bakal Dimakamkan di Sragen

Sementara, menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini, jenazah Gamma akan dimakamkan di Sragen.

"Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa," ungkapnya.

Kini, jenazah Gamma masih disemayamkan di rumah duka di kediaman neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang Barat.

Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka di Dada dan Tangan

Pihak SMKN 4 Semarang memperoleh informasi bahwa korban tidak hanya Gamma saja.

Namun, ada siswa lainnya yang turut menjadi korban yaitu S(16) dan A (17).

Masih dikutip dari Tribun Jateng, staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus menuturkan S mengalami luka tembak di tangan dan A selamat dengan menderita luka tembak di dada.

"Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma," bebernya.

Berhubung dari tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang mengaku belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

"(Ditembak siapa?) Kami belum bisa menyimpulkan," terangnya.

Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi oleh polisi. Dia juga kaget adanya kejadian ini.

"Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus. Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi," bebernya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "Kronologi Dugaan Penembakan Pelajar SMK N 4 Semarang yang Berujung Tragis"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas