Polisi Memang Tembak Pelajar SMKN di Semarang: Alasan Ada Tawuran Gangster, Sudah Diperiksa Propam
Kapolrestabes Semarang mengakui adanya penembakan oleh polisi hingga mengakibatkan adanya pelajar dari SMKN 4 meninggal dunia.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis dan berakhir meregang nyawa.
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini, mengungkapkan jenazah Gamma akan dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah.
"Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa," ungkapnya.
Kini, jenazah Gamma masih disemayamkan di rumah duka di kediaman neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang.
Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka di Dada dan Tangan
Pihak SMKN 4 Semarang memperoleh informasi bahwa korban tidak hanya Gamma saja.
Namun, ada siswa lainnya yang turut menjadi korban yaitu S(16) dan A (17).
Baca juga: 4 Fakta Seorang Siswa SMK di Semarang Tewas: Diduga Ditembak Polisi, Ada 2 Korban Lainnya Alami Luka
Staf kesiswaan SMKN 4 Semarang, Nanang Agus B menuturkan S mengalami luka tembak di tangan dan A selamat dengan menderita luka tembak di dada.
"Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui (pihak sekolah) dengan alasan anak trauma," bebernya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jateng dengan judul "BREAKING NEWS: Polisi Akui Tembak Mati Pelajar di Semarang, Alasan Tawuran Gangster"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)